Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Amerika Serikat mengonfirmasi korban meninggal kedua akibat infeksi
virus corona pada Senin (3/2). Melalui keterangan resmi dari Seattle and King County Public Health, korban meninggal merupakan pasien pria berusia 70-an tahun.
Mengutip laporan
CNN, pria tersebut mendapat perawatan akibat Covid-19 di rumah sakit di Evergreen Health, Kirkland, Washington dan dinyatakan meninggal pada Sabtu (29/2).
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengonfirmasi kematian pertama pasien pengidap virus corona di Amerika Serikat pada Sabtu (29/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien diketahui sebagai seorang perempuan berusia 50-an tahun di salah satu kawasan negara bagian Washington.
Atas tragedi tersebut, Trump mengimbau warga AS untuk tidak panik.
"Kami akan mengambil langkah paling agresif untuk melawan virus corona, " ujar Trump, Sabtu (29/2) seperti dilansir AFP.
[Gambas:Video CNN]"Negara kita telah bersiap untuk menghadapi segala apapun. Tak ada alasan untuk panik sama sekali," sambungnya.
Merespons penyebaran kasus corona di AS, Trump m engatakana akan bertemu dengan para pemimpin grup farmasi besar di Gedung Putih hari ini. Dalam pertemuan itu, Trump akan mendiskusikan langkah dan upaya pengembangan vaksi corona.
Hingga Senin (3/3) tercatat 3.041 orang di seluruh dunia meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Sekitar 129 kematian tercatat berasal dari luar China.
Jika dirinci sekitar 54 berasal dari Iran, 34 dari Italia, 20 kematian di Korea Selatan, 12 dari Jepang, Hong Kong dan Prancis masing-masing dua kematian.
(cnn/evn)