Tekan Corona, Ribuan Warga AS Diminta Karantina Diri Sendiri
CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2020 20:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah negara bagian Amerika Serikat meminta ribuan penduduk melakukan karantina diri sendiri di rumah untuk menekan penyebaran virus corona.
Perintah itu dikeluarkan setelah virus corona menginfeksi lebih dari 220 orang di 19 negara bagian. Virus itu telah menewaskan 14 orang di AS.
Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan mereka pernah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi.
Karantina diri sendiri ini bersifat wajib. Mereka yang melanggar bisa dijatuhi hukuman. Namun sejauh ini warga patuh dan melakukan karantina diri sendiri secara sukarela.
Seperti dilaporkan CNN, Jumat (6/3), di New York lebih dari 2.500 orang diperintahkan untuk melakukan karantina sendiri. Di kota itu, 22 orang dinyatakan positif dan kini diisolasi.
"Mereka dipantau dan diawasi. Kami memeriksa orang-orang itu dan memastikan mereka melakukannya," kata Gubernur New York Andrew Cuomo.
Di California, pejabat kesehatan mengatakan lebih dari 9.700 pelancong yang baru tiba diminta untuk tetap tinggal di rumah dan memantau kesehatan.
Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat awal pekan ini setelah salah satu orang meninggal akibat virus itu.
Beda Isolasi Diri dan Karantina Sendiri
Mereka yang diminta untuk melakukan karantina diri di rumah itu belum tentu terinfeksi virus, berbeda dengan isolasi. Sedangkan isolasi untuk mereka yang telah terinfeksi penyakit menular, dalam hal ini positif virus corona.
[Gambas:Video CNN]
Namun, baik karantina sendiri dan isolasi diri memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menekan penyebaran virus.
Seperti yang dilakukan oleh warga North Carolina, dia diisolasi setelah hasil tes menyatakan positif. Begitu juga penduduk Tennessee yang dites positif setelah bepergian ke luar negeri dan diisolasi di rumah.
Warga yang melakukan karantina sendiri adalah orang-orang yang mungkin pernah melakukan kontak dengan seseorang terinfeksi. Pihak berwenang meminta mereka untuk tinggal di rumah selama dua pekan hingga dinyatakan sehat atau terbebas dari virus corona.
Selama sekitar 14 hari, individu di bawah karantina sendiri tak boleh melakukan aktivitas di luar rumah. "Seperti ke kantor, sekolah atau tempat umum lainnya di mana mereka dapat melakukan kontak dengan orang lain," kata departemen kesehatan masyarakat Seattle & King County di negara bagian Washington.
Mengenai kebutuhan pangan, dalam beberapa kasus, distrik kesehatan setempat menyediakan bahan makanan.
Gubernur negara bagian Washington, Jay Inslee menyatakan negara akan membantu mengupayakan pemberian tunjangan cuti bagi pekerja.
Jika hal buruk terjadi, virus mengakibatkan PHK massal, gubernur mengatakan negara akan menyediakan sumber daya dan dana untuk membantu pekerja yang terkena dampak.
Pemerintah akan mengupayakan tunjangan pengangguran dan layanan mendapatkan kembali pekerjaan, termasuk pelatihan, layanan dukungan pekerja, dan rujukan ke layanan sosial lainnya.
Komunitas lain juga mulai mendorong perusahaan mengizinkan karyawan bekerja dari rumah. (dea)
Perintah itu dikeluarkan setelah virus corona menginfeksi lebih dari 220 orang di 19 negara bagian. Virus itu telah menewaskan 14 orang di AS.
Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan mereka pernah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilaporkan CNN, Jumat (6/3), di New York lebih dari 2.500 orang diperintahkan untuk melakukan karantina sendiri. Di kota itu, 22 orang dinyatakan positif dan kini diisolasi.
"Mereka dipantau dan diawasi. Kami memeriksa orang-orang itu dan memastikan mereka melakukannya," kata Gubernur New York Andrew Cuomo.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Di California, pejabat kesehatan mengatakan lebih dari 9.700 pelancong yang baru tiba diminta untuk tetap tinggal di rumah dan memantau kesehatan.
Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat awal pekan ini setelah salah satu orang meninggal akibat virus itu.
Beda Isolasi Diri dan Karantina Sendiri
Mereka yang diminta untuk melakukan karantina diri di rumah itu belum tentu terinfeksi virus, berbeda dengan isolasi. Sedangkan isolasi untuk mereka yang telah terinfeksi penyakit menular, dalam hal ini positif virus corona.
[Gambas:Video CNN]
Namun, baik karantina sendiri dan isolasi diri memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menekan penyebaran virus.
Seperti yang dilakukan oleh warga North Carolina, dia diisolasi setelah hasil tes menyatakan positif. Begitu juga penduduk Tennessee yang dites positif setelah bepergian ke luar negeri dan diisolasi di rumah.
Lihat juga:Vatikan Ungkap Kasus Pertama Virus Corona |
Warga yang melakukan karantina sendiri adalah orang-orang yang mungkin pernah melakukan kontak dengan seseorang terinfeksi. Pihak berwenang meminta mereka untuk tinggal di rumah selama dua pekan hingga dinyatakan sehat atau terbebas dari virus corona.
Selama sekitar 14 hari, individu di bawah karantina sendiri tak boleh melakukan aktivitas di luar rumah. "Seperti ke kantor, sekolah atau tempat umum lainnya di mana mereka dapat melakukan kontak dengan orang lain," kata departemen kesehatan masyarakat Seattle & King County di negara bagian Washington.
Mengenai kebutuhan pangan, dalam beberapa kasus, distrik kesehatan setempat menyediakan bahan makanan.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Gubernur negara bagian Washington, Jay Inslee menyatakan negara akan membantu mengupayakan pemberian tunjangan cuti bagi pekerja.
Jika hal buruk terjadi, virus mengakibatkan PHK massal, gubernur mengatakan negara akan menyediakan sumber daya dan dana untuk membantu pekerja yang terkena dampak.
Pemerintah akan mengupayakan tunjangan pengangguran dan layanan mendapatkan kembali pekerjaan, termasuk pelatihan, layanan dukungan pekerja, dan rujukan ke layanan sosial lainnya.
Komunitas lain juga mulai mendorong perusahaan mengizinkan karyawan bekerja dari rumah. (dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK