Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota dewan legislatif
Prancis dilaporkan dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif
virus corona pada Kamis (5/3) kemarin.
Selain itu, seorang pegawai sekretariat parlemen Prancis juga positif virus corona dan saat ini dikarantina di rumah.
Menurut Ketua Majelis Rendah Prancis, Richard Ferrand, seorang pegawai sekretariat parlemen lainnya dirawat di rumah sakit karena tertular virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua karyawan itu bekerja di kafetaria setempat. Ferrand tidak menyebut inisial ketiga orang tersebut.
Dia mengatakan sudah menyampaikan informasi itu kepada seluruh anggota dan pegawai parlemen.
[Gambas:Video CNN]Sampai saat ini tercatat ada 377 kasus virus corona di Prancis. Sebanyak tujuh orang di antaranya meninggal dan 12 pasien dinyatakan sembuh.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Rabu lalu menyatakan mengambil alih kendali pasokan untuk mencegah kelangkaan masker dalam menghadapi wabah virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jika pasokan dan ketersediaan masker dan pakaian pelindung terganggu atau terjadi kenaikan harga, maka akan menyulitkan upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
"Kelangkaan sarung tangan, masker, kacamata, alat bantu pernapasan, hingga pakaian pelindung akan membahayakan para dokter, perawat dan paramedis yang berada di garis depan memerangi wabah virus corona. Kita tidak bisa menghentikan covid-19 tanpa melindungi para tenaga kesehatan," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa lalu.
(ayp/ayp)