Israel Wajibkan Karantina 14 Hari untuk Seluruh Pendatang

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 10:05 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan karantina dua pekan untuk semua pendatang masuk demi menekan penyebaran virus corona.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Gali Tibbon/Pool via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan karantina dua pekan untuk semua pendatang masuk demi menekan penyebaran virus corona.

"Setelah satu hari diskusi yang sulit, kami telah mengambil keputusan. Semua yang datang ke Israel dari luar negeri akan dikarantina selama 14 hari," kata Netanyahu dalam siaran video di akun Twitter-nya.


"Ini adalah keputusan yang sulit tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat, yang lebih diutamakan dari segalanya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencatat bahwa langkah itu akan dilaksanakan selama dua minggu dan dia menjanjikan langkah-langkah untuk mendukung ekonomi Israel.

[Gambas:Video CNN]

Israel telah memberlakukan pembatasan besar pada pelancong yang datang dari beberapa negara. Negara Yahudi itu melarang masuk ke hampir semua pendatang yang tiba dari Prancis, Jerman, Spanyol, Austria dan Swiss.

Israel menyatakan bahwa kedatangan dari negara-negara itu hanya bisa masuk jika mereka dapat membuktikan memiliki tempat untuk tinggal dan dikarantina.


Langkah itu diterapkan setelah pembatasan yang sebelumnya diberlakukan pada kedatangan dari China, Hong Kong, Thailand, Singapura, Makau, Korea Selatan, Jepang dan Italia. Israel sejauh ini mencatat 50 kasus positif virus corona. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER