Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar RI di
Singapura mengimbau WNI yang hendak berkunjung ke sana untuk melengkapi diri dengan asuransi perjalanan. Anjuran itu diserukan terkait dengan kebijakan negara setempat dalam penanganan
virus corona (Covid-19).
"Kami juga sudah imbau agar pakai 'travel' asuransi atau jangan bepergian dulu ke luar negeri," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana dalam pesan aplikasi di Batam, Kamis (12/3).
Berdasarkan ketentuan Pemerintah Singapura, sejak 7 Maret 2020, seluruh pendatang yang mengunjungi Singapura dengan short-term visit pass (visa turis/kunjungan 30 hari) yang menjalani pengobatan Covid-19 di Singapura, diharuskan membayar biaya pengobatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, katanya, penting bagi WNI untuk melengkapi diri dengan asuransi perjalanan. "Biaya memang ditanggung sendiri untuk turis jika positif Covid-19," kata dia.
Kementerian Kesehatan Singapura akan terus melakukan tes Covid-19 secara gratis kepada semua pihak sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona di sana.
Dalam kesempatan itu, Ratna juga membantah kabar pemeriksaan air liur kepada semua penumpang pesawat di Bandara Changi. "Hoaks," ujarnya seperti dikutip dari
Antara.
[Gambas:Video CNN]KBRI Singapura mengingatkan seluruh WNI yang berada di Singapura dan yang berencana berkunjung status DORSCON Oranye masih berlaku.
Oleh karena itu, katanya, seluruh WNI di Singapura dan yang akan ke sana diminta waspada, khususnya apabila menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang dan berkunjung ke tempat umum.
WNI diminta mengikuti aturan dan imbauan Pemerintah Singapura dalam penanganan penyebaran Covid-19, seperti menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi dan secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik.
"Segera ke dokter bila mengalami simtomatik. Kami tekankan pula pentingnya tanggung jawab pribadi untuk bertindak proaktif memeriksakan diri apabila kebetulan berada di klaster tempat penyebaran Covid-19 atau berinteraksi dengan kerabat atau teman yang menghadiri kegiatan di klaster-klaster dimaksud," kata dia.
Hingga saat ini total ada lima WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura. Total positif virus corona di Singapura mencapai 178 kasus. Dari jumlah itu, 96 orang dinyatakan sembuh.
Meski banyak warga yang terpapar, sejauh ini belum ada pasien corona di Singapura dilaporkan meninggal.
Sampai Kamis pagi, virus corona menginfeksi 80.790 orang di China dan menewaskan 3.158 lainnya. Sedangkan pasien corona yang sembuh mencapai 61.624 orang.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Di seluruh dunia, virus corona telah menginfeksi 126.061 orang. Berdasarkan perhitungan situs pelaporan
online Worldometers, dari jumlah itu, sebanyak 67.064 dinyatakan sembuh, dan 4.616 orang meninggal dunia.
(antara/dea)