Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal dalam kejadian robohnya Hotel Xinjia yang dijadikan lokasi karantina pasien
virus corona di Quanzhou,
China, mencapai 29 orang.
Seperti dilansir
AFP, Jumat (13/3), petugas penyelamat berhasil mengevakuasi jasad terakhir korban dari reruntuhan pada Kamis pagi waktu setempat.
Lebih dari 40 orang luka-luka dalam kejadian tersebut. Dewan Negara sudah membentuk tim untuk menyelidiki kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu terjadi karena diduga proses renovasi yang tengah dilakukan di hotel tersebut tidak memenuhi syarat. Menurut Wali Kota Quanzhou, Hong Ziqiang, menyatakan diduga insiden itu terjadi akibat pondasi bangunan yang sedang direnovasi tidak kokoh.
Kepolisian setempat sudah menahan sejumlah pihak yang diduga harus bertanggung jawab terkait permasalahan tersebut.
[Gambas:Video CNN]Gedung seluas 7.000 meter persegi itu dibangun tujuh tahun lalu. Namun, pada 2018 bangunan tersebut diubah menjadi hotel dengan 66 kamar.
(ayp/ayp/ayp)