Pandemi Corona, Paskah di Vatikan Tak Bakal Dihadiri Jemaat

CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 16:00 WIB
Vatikan menyatakan peringatan Minggu Paskah tahun ini tidak menyertakan jemaat untuk mencegah penularan virus corona.
Vatikan menyatakan peringatan Minggu Paskah tahun ini tidak menyertakan jemaat untuk mencegah penularan virus corona. (AFP PHOTO / VINCENZO PINTO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahta Suci Vatikan menyatakan peringatan Minggu Paskah pada tahun ini sepertinya tidak akan mengikutsertakan jemaat untuk mencegah potensi penularan virus corona.

"Akibat kondisi darurat kesehatan masyarakat di dunia seluruh peringatan Pekan Suci akan dilakukan tanpa dihadiri jemaat," demikian pernyataan Lembaga Urusan Rumah Tangga Kepausan Vatikan, seperti dilansir AFP, Senin (16/3).


Lembaga tersebut bertanggung jawab mengatur seluruh jadwal Paus Fransiskus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vatikan juga menyatakan seluruh kegiatan ceramah Paus Fransiskus yang biasanya dihadiri oleh jemaat untuk sementara ditiadakan. Sebagai gantinya, ceramah Paus Fransiskus akan disiarkan melalui siaran melalui situs resmi Vatikan.

[Gambas:Video CNN]

Paus Fransiskus sempat meminta kepada seluruh pemeluk Katolik di dunia, dan khususnya di Italia, untuk terus berdoa supaya diberi keselamatan dan pandemi virus corona segera berakhir.

Berdasarkan pemetaan Universitas Kedokteran John Hopkins Amerika Serikat, sampai hari ini tercatat ada 24.147 orang yang terinfeksi virus corona di Italia, dengan 1.809 kematian. Sementara pasien yang sembuh mencapai 2.335 orang.
Pandemi Corona, Paskah di Vatikan Tak Bakal Dihadiri Jemaat(AFP PHOTO / VINCENZO PINTO)
Sedangkan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Italia mencapai 21.157 orang, dengan 1.441 kematian. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER