Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan dan Industri
Singapura, Chan Chun Sing, menyatakan kepada para penduduk bahwa persediaan bahan makanan untuk mereka sampai saat ini dipastikan aman, untuk menghindari kepanikan masyarakat akibat wabah
virus corona dan penutupan total yang dilakukan
Malaysia.
"Di saat kita harus melakukan perubahan dalam hal memilih bahan makanan, kita mempunyai persediaan yang cukup untuk seluruh warga Singapura, sepanjang kita membeli dengan bijak," kata Chan dalam jumpa pers, seperti dilansir
CNN, Selasa (17/3).
Sekitar 90 persen bahan makanan di Singapura adalah hasil impor. Dalam beberapa pekan belakangan masyarakat memborong bahan makanan tersebut karena khawatir wabah virus corona akan berpengaruh terhadap pasokan bahan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu juga terjadi setelah Malaysia memutuskan menutup seluruh perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal itu juga bisa membuat pengiriman bahan makanan ke Singapura terganggu.
Chan meyakinkan warganya bahwa pemerintah sudah mempunyai rencana jika terjadi kondisi darurat.
[Gambas:Video CNN]"Gangguan pasokan bahan makanan dari Malaysia masuk ke dalam salah satu skenario rencana darurat kami selama bertahun-tahun. Kita sudah merencanakan melakukan kombinasi persediaan, memberdayakan produk lokal, dan membeli dari berbagai negara," ujar Chan.
"Hal ini membuat kita mempunyai alternatif jika jalur pasokan utama terganggu," lanjut Chan.
Sampai saat ini tercatat ada 243 kasus virus corona di Singapura, dan belum ada laporan korban meninggal. Sedangkan yang sembuh mencapai 109 orang.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Malaysia mulai memberlakukan isolasi total pada Rabu (18/3) dini hari. Mereka akan menutup seluruh perbatasan, termasuk dengan Singapura.
(ayp/ayp)