Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Filipina menetapkan status bencana nasional selama enam bulan ke depan untuk menghadapi pandemi
virus corona.
Menurut laporan kantor berita Filipina (PNA) dan dilansir
CNN, Rabu (18/3), keputusan tersebut membuat negara menggelontorkan anggaran khusus yang disiapkan untuk kondisi darurat kepada pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah juga memerintahkan seluruh lembaga penegak hukum dan angkatan bersenjata ikut serta dalam menghadapi pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memutuskan menutup akses keluar dan masuk Manila bagi seluruh jenis transportasi demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) sejak Kamis pekan lalu.
[Gambas:Video CNN]Duterte memperluas pembatasan hingga Pulau Luzon. Dia juga memberlakukan jam malam.
Pemerintah Filipina dilaporkan hanya memberi izin bagi satu warga di setiap rumah di ibu kota Manila untuk bepergian keluar selama isolasi untuk mencegah penyebaran virus corona berlangsung.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sampai saat ini tercatat ada 187 kasus infeksi virus corona di Filipina. Sebanyak 14 orang di antaranya meninggal.
(ayp/ayp)