Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri
Selandia Baru, Jacinda Ardern, memutuskan melarang seluruh warga asing memasuki negara itu mulai Kamis (19/3) malam waktu setempat, untuk mencegah penyebaran
virus corona (
Covid-19).
"Melindungi warga Selandia Baru dari Covid-19 yang paling kami utamakan. Dalam beberapa hari belakangan terlihat jelas penyebaran virus tersebut di belahan dunia lain yang artinya kita harus lebih memperkuat perbatasan," kata Ardern melalui pernyataan pers, setelah menggelar jumpa pers, seperti dilansir
CNN.
"Keputusan kami hari ini melarang seluruh wisatawan atau pemegang visa berkala seperti mahasiswa atau pekerja untuk datang dan masuk ke Selandia Baru," ujar Ardern.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardern mengatakan, larangan tersebut juga diterapkan kepada para penduduk di kepulauan di Pasifik, yang sebelumnya mendapat pengecualian.
Selandia Baru juga melarang masuk warga Australia ke negara mereka, yang sebelumnya tidak perlu menggunakan visa.
"Kami akan memberikan pengecualian untuk alasan kemanusiaan kepada para tenaga medis, serta penduduk Samoa dan Tonga yang harus ke Selandia Baru karena urusan mendesak," kata Ardern.
Sampai saat ini kasus infeksi virus corona di Selandia Baru berjumlah 28 orang. Seluruhnya berasal dari luar negeri dan belum terjadi penularan di dalam negeri.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
"Seluruh kasus Covid-19 di Selandia Baru terkait dengan orang yang datang dan membawa virus itu. Maka dari itu, kami menganggap perlu melakukan langkah untuk menghentikan orang-orang membawa virus tersebut ke Selandia Baru," ujar Ardern.
(ayp/ayp)