Jakarta, CNN Indonesia --
Myanmar mengonfirmasi kasus infeksi virus
corona pertama pada Senin (23/3), setelah sejumlah pihak sempat skeptis karena negara itu seolah kebal
Covid-19.
Dalam keterangan perdananya, Kementerian Kesehatan Myanmar langsung mengonfirmasi dua kasus, yaitu seorang pria baru kembali dari Amerika Serikat dan satu laki-laki yang pulang dari Inggris.
"Kami akan menginvestigasi semua orang yang berhubungan dekat dengan kedua pria ini," demikian pernyataan Kemenkes Myanmar seperti dikutip
AFP.
Pengumuman itu langsung memicu kepanikan warga yang segera menyerbu supermarket di Yangon, padahal daerah itu sebelumnya sangat tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak wabah ini merebak, sejumlah pihak meragukan klaim Myanmar yang sama sekali tak melaporkan kasus corona di negaranya.
Mereka curiga karena Myanmar berbatasan langsung dengan China dan sanitasi di negara itu juga belum berkembang pesat.
[Gambas:Video CNN]Pemerintah Myanmar selalu berdalih bahwa gaya hidup dan pola makan mereka menjadi tameng yang kuat dari virus corona.
Namun belakangan ini, banyak pekerja migran asal Myanmar pulang dari negara tempat mereka mengadu nasib untuk menghindari larangan bepergian di tengah wabah virus corona.
(has)