Rekor Dunia Corona di AS dan Trump Usul Karantina New York

CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2020 05:13 WIB
Jumlah kasus positif Covid-19 di AS saat ini merupakan yang terbanyak di dunia, sementara angka kematian berada di bawah Italia, Spanyol, China, dan Prancis.
Situasi di Stasiun Sentral New York, Amerika Serikat. (AP Photo/Mark Lennihan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) berhasil memenuhi rekor dunia jumlah kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) saat ini.

Seperti dilansir AFP, Johns Hopkins University pada Sabtu (28/3) mencatat 115.547 kasus positif baru. Jumlah tersebut, yakni 23 persennya melonjak 21.304 dalam sehari. Itu adalah jumlah kasus positif terbanyak di dunia saat ini.

Namun, untuk jumlah kematian, AS masih berada di peringkat lima dunia. Peringkt pertama hingga empat berturut-turut adalah: Italia (10.023), Spanyol (5.812), dan Prancis (2.317).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kurun waktu 24 jam terakhir telah terjadi kematian akibat Covid-19 di AS sebanyak 453 orang. Jumlah itu pun membuat total kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 1.891 sejak pandemi itu mulai mewabah dari Wuhan, China pada Desember tahun lalu.

Di Amerika Serikat, New York menjadi episentrum dengan kasus positif Covid-19 mencapai lebih dari 50.000, atau setengah dari jumlah kasus di negeri tersebut.

[Gambas:Video CNN]
Oleh karena itu Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya mengatakan sedang mempertimbangkan seluruh negara bagian New York itu untuk dikarantina. Bukan hanya New York, Trump pun tak menutup kemungkinan karantina wilayah tetangga negara bagian itu yakni New Jersey, dan Connecticut.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengaku tak tahu dengan rencana Trump tersebut.

(afp/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER