WNI Jadi Korban Meninggal Corona Keempat di Singapura

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 09:41 WIB
Singapura melaporkan kematian keempat akibat virus corona, pasien merupakan seorang warga Indonesia. Total dua WNI di Singapura meninggal karena Covid-19.
Ilustrasi pasien virus corona. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Singapura melaporkan kematian keempat akibat infeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (2/4). Pasien yang meninggal merupakan seorang warga negara Indonesia berusia 68 tahun.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pasien tersebut meninggal karena komplikasi penyakit pada pukul 6.43 pagi waktu setempat, Kamis (2/4). Korban memiliki riwayat diabetes dan hipertensi.


Pemerintah Singapura menyebut korban memiliki izin kerja di Singapura, dan berada di Indonesia sejak 20 Januari hingga 16 Maret.
Pada 22 Maret, ia dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan dikonfirmasi memiliki Covid-19 pada hari yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban selanjutnya berada di unit perawatan intensif mulai 26 Maret, dan mengalami komplikasi serius hingga akhirnya menyerah pada penyakit setelah tujuh hari.

[Gambas:Video CNN]

"NCID telah menjangkau keluarga pria itu dan memberikan bantuan kepada mereka," kata Departemen Kesehatan Singapura, dilansir dari Channel News Asia.

Departemen Kesehatan Singapura mengungkap profil korban cocok dengan kasus infeksi nomor 476, yang telah dilaporkan pada 23 Maret. Hingga hari Rabu (1/4), Singapura telah melaporkan sebanyak 1.000 kasus Covid-19.
WNIFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Singapura mengonfirmasi kematian pertama akibat virus corona pada 21 Maret, yakni seorang wanita Singapura berusia 75 tahun dan pria Indonesia berusia 64 tahun. Wanita itu juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan hipertensi, sementara korban pria memiliki riwayat penyakit jantung.


Pada hari Minggu (30/3) lalu, seorang lelaki Singapura berusia 70 tahun menjadi orang ketiga yang meninggal karena virus corona. Pasien memiliki komplikasi penyakit hipertensi dan hiperlipidemia. (ara/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER