Corona, Badan Tanggap Bencana AS Minta 100 Ribu Kantong Mayat

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 00:18 WIB
Permintaan kantong mayat disampaikan terkait peningkatan jumlah korban meninggal akibat virus corona di AS belakangan ini.
Ilustrasi penanganan jenazah pasien virus corona. (Chinatopix Via AP).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan tanggap bencana utama AS telah meminta Departemen Pertahanan untuk menyiapkan 100 ribu kantong mayat pasien virus corona. Pentagon menyatakan permintaan tersebut disampaikan terkait peningkatan jumlah korban meninggal akibat virus corona belakangan ini.

Sebagai informasi, para ahli Gedung Putih mengatakan kematian di AS akibat virus corona hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 5.100.

Kematian tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi antara 100 ribu- 240 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentagon menyatakan Badan Logistik Pertahanan sedang berupaya memenuhi permintaan tersebut. 

"Untuk menyikapi kemungkinan tersebut, 100 kantong jenazah disiapkan," kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Mike Andrews seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/4).

Virus corona telah menyebar dari China dan lebih dari 180 negara. Virus sudah menginfeksi lebih dari 931 ribu orang. Akibat infeksi tersebut, 47.231 orang meninggal.

Di AS, jumlah kasus infeksi mencapai 217 ribu. Dengan meningkatnya tingkat infeksi dan kematian, terutama di New York City,  Presiden Donald Trump pada Selasa (31/4) memperingatkan bahwa negara itu dapat mengalami dua minggu yang sangat menyakitkan.

"Saya ingin setiap orang Amerika dipersiapkan untuk hari-hari sulit yang terbentang di depan," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER