Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Malaysia telah mengidentifikasi dua klaster baru penyebaran
virus corona yakni dari kelompok jemaat gereja di Kuching, Sarawak dan pesta pernikahan di Bandar Baru Bangi, Selangor.
Menteri Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers, Senin (6/4) mengatakan 83 orang jemaat gereja dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sekitar dua diantaranya meninggal dan lima orang dalam kondisi kritis.
Sementara itu ada 88 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan satu diantaranya dalam kondisi kritis dari klaster di pesta pernikahan Bandar Baru Bangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua klaster tersebut telah dikonfirmasi sebagai sumber baru dengan penyebaran virus corona terbesar di Malaysia.
Mengutip
Channel News Asia, Noor mengatakan klaster baru itu merupakan klaster terbesar kedua dan ketiga setelah klaster masjid Sri Petaling yang sejauh ini memiliki 1.624 kasus positif virus corona.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Sejauh ini, semua jemaat gereja dan orang-orang yang menghadiri pesta pernikahan telah melalui tahap tes virus corona.
"Kedua klaster tersebut telah terkonfirmasi. Kami berharap tidak ada kasus baru untuk klaster ini," ujar Noor.
Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara dengan kasus penyebaran Covid-19 tertinggi. Hingga Selasa (7/4) Malaysia mencatat 3.793 kasus infeksi virus corona dengan 62 kematian dan 1.241 pasien dinyatakan sembuh.
Pada Senin (6/4) Noor mengungkapkan penambahan 236 orang sembuh, menjadikannya jumlah pasien sembuh tertinggi sejak kasus virus corona dikonfirmasi di Malaysia.
Pemerintah Negeri Jiran secara resmi menutup wilayah atau
lockdown mulai 18 Maret 2020. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin semula
lockdown akan berakhir pada 31 Maret kemudian diperpanjang hingga 14 April mendatang.
(evn)
[Gambas:Video CNN]