Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Mesir menyatakan seluruh
masjid di negara itu harus ditutup selama bulan suci Ramadan, untuk menghindari penyebaran
virus corona.
Seperti dilansir
CNN, Rabu (8/4), pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Agama Mesir.
"Seluruh masjid akan ditutup sampai tidak ada lagi laporan kasus infeksi virus corona di seluruh negeri, dan sampai Kementerian Kesehatan menyatakan kegiatan yang mengundang keramaian tidak lagi membahayakan kesehatan masyarakat," demikian isi pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Agama Mesir juga memerintahkan untuk tidak menggelar kegiatan apapun di masjid selama Ramadan, seperti buka puasa bersama atau salat wajib dan Tarawih berjemaah.
Menurut Kementerian Agama Mesir, awal Ramadan ditetapkan pada 23 April mendatang.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, di Mesir terdapat 1.450 kasus virus corona, dengan 94 kematian. Sedangkan penduduk yang sembuh mencapai 276 orang.
Sementara menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terdapat 1.320 kasus virus corona di Mesir, dengan 85 orang meninggal.
(ayp)
[Gambas:Video CNN]