Kasus Corona Stabil, Utara Australia Mulai Buka Sekolah

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 03:54 WIB
In this Sunday, Feb. 16, 2020, photo, medical workers wearing full protective suits chat to each other at a hospital in Wuhan in central China's Hubei province. Chinese authorities on Monday reported a slight upturn in new virus cases and hundred more deaths for a total of thousands since the outbreak began two months ago. (Chinatopix via AP)
Ilustrasi tenaga medis yang menangani pasien virus corona. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wilayah Utara (Northern Territory/NT) Australia mulai membuka kembali sekolah setelah melihat kasus virus corona di sana stabil, Senin (20/4). Para siswa diharapkan bisa kembali masuk sekolah seperti biasa.

Dinas Pendidikan wilayah mengizinkan operasional sekolah dengan sejumlah aturan ketat.

Sekolah harus mempertimbangkan untuk memindahkan kegiatan belajar mengajar ke luar kelas, mengatur jadwal kunjungan ke sekolah, dan mendorong para siswa untuk menghindari berjabat tangan, berpelukan, berciuman, serta permainan yang melibatkan aktivitas berpegangan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah wilayah itu melaporkan hanya terdapat 28 kasus virus corona dengan sebelas pasien sembuh. Sementara itu Northern Territory telah melakukan lebih dari 3.600 tes hingga saat ini.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
Dilansir dari CNN, Departemen Kesehatan Australia menyatakan bahwa Wilayah Utara adalah satu-satunya negara bagian di Australia yang tidak memiliki kematian akibat Covid-19.

Saat ini wilayah tersebut mengharuskan semua pendatang yang memasuki daerah perbatasan untuk menyelesaikan karantina mandiri selama 14 hari. Pemerintah juga meminta masyarakat tinggal di rumah jika tidak memiliki keperluan penting.

Wilayah Utara dihuni sekitar 229 ribu penduduk dan memiliki salah satu landmark paling ikonik di Australia yakni Uluru.

Sekitar 25 persen dari populasi di wilayah ini adalah penduduk asli Australia di mana jumlahnya 2,8 persen dari populasi nasional.

Penduduk asli Australia biasanya memiliki tingkat pendidikan, kesehatan, dan penghasilan yang rendah dibanding warga lainnya. Hal ini mendorong pemerintah untuk menggalang bantuan tambahan untuk keberlangsungan bisnis mereka di tengah pandemi ini.

Australia hingga saat ini memiliki 6.619 kasus virus corona, 71 kematian, dan 4.258 pasien dinyatakan sembuh. (ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER