Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur New York
Andrew Cuomo berjanji bakal menekan Presiden
Donald Trump untuk meningkatkan kapasitas tes
virus corona (Covid-19), saat keduanya bertemu di Gedung Putih.
Menurut Cuomo pelaksanaan tes secara luas adalah kunci bagi negara-negara bagian untuk mengakhiri anjuran diam di rumah dan membuka kembali perekonomian yang sempat mandeg.
"Pelaksanaan tes," kata Cuomo seperti dilansir
AFP, saat menjawab pertanyaan wartawan soal fokus yang akan ia bicarakan dalam pertemuan pertamanya dengan Trump sejak krisis corona melanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa pentingnya pelaksanaan tes dan bagaimana kami melakukannya, dan bagaimana pemerintahan federal bekerja sama dengan negara bagian," ia menambahkan.
Sebelumnya, pemerintahan Trump berencana mengakhiri imbauan diam di rumah dan mengajak masyarakat kembali bekerja. Trump juga mengatakan pelaksanaan tes telah mencukupi di semua negara bagian sehingga sudah semestinya aktivitas kembali berjalan normal.
Meski demikian sejumlah gubernur negara bagian masih mengeluhkan minimnya pelaksanaan tes yang bisa menjadi dasar bagi mereka untuk kembali menjalankan aktivitas secara normal, tanpa memicu penambahan jumlah kasus positif corona.
Beberapa pakar kesehatan menyebut minimnya jumlah tes mengindikasikan pemerintah meremehkan penyebaran virus corona.
New York adalah episentrum penulara virus corona, yang menyumbang sepertiga dari total 42,450 korban tewas.
Trump dan Cuomo terlibat pertentangan dalam beberapa pekan terkait soal ketersediaan alat hingga siapa yang berhak memutuskan mengakhiri kebijakan isolasi.
Pada Jumat pekan lalu, misalnya, Trump meledek Cuomo lewat akun Twitter dengan menyebut sang gubernur meminta dan memohon kepada Gedung Putih untuk mendapatkan peralatan dan dana.
Meski kerap beda pendapat, Trump dan Cuomo dalam beberapa kesempatan tetap saling lempar pujian soal penanganan virus corona.
(afp/wis)
[Gambas:Video CNN]