Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sebanyak 363
WNI masih terjebak di luar negeri akibat dampak pandemi
virus corona.
Menurut Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, dalam jumpa pers daring pada Rabu (6/5), saat ini ratusan WNI tersebut tengah dalam proses pemulangan.
Dia mengatakan pemerintah sudah berkoordinasi dengan perwakilan diplomatik Indonesia di sejumlah negara untuk mengatur kepulangan ratusan WNI tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Faizasyah memaparkan proses pemulangan Anak Buah Kapal (ABK) di luar negeri sudah dilakukan secara bertahap. Dengan rincian lima ABK pulang pada 2 Mei, disusul 468 ABK pulang pada 3 Mei, 203 ABK pulang pada 4 Mei, dan 29 ABK dipulangkan pada 5 Mei.
Faizasyah mengatakan, proses pemulangan WNI dan ABK sudah memperhatikan prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Menurut data Kemenlu, hingga hari ini jumlah WNI di luar negeri yang masih dirawat akibat infeksi virus corona sebanyak 344 orang. Sedangkan 36 WNI meninggal dunia akibat virus corona.
Sementara itu, jumlah warga asing (WNA) yang tercatat positif virus corona di Indonesia mencapai 92 orang, 314 orang dalam pengawasan, dan 17 orang dinyatakan meninggal.
Pemerintah, kata Faizasyah, melalui Kementerian Luar Negeri selalu menjalin komunikasi dengan perwakilan negara-negara yang warganya positif terinfeksi virus corona.
Faizasyah mengatakan bahwa hingga kini Indonesia telah menerima sebanyak 101 bantuan internasional terkait penanganan virus corona.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Bantuan yang diberikan berupa uang dan barang-barang seperti pengadaan alat-alat kesehatan untuk menghadapi pandemi virus corona.
(ans/ayp)
[Gambas:Video CNN]