Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Amerika Serikat
Mike Pence tidak berencana melakukan karantina mandiri kendati salah seorang stafnya dinyatakan positif terinfeksi
virus corona.
Juru bicara Devin O'Malley mengatakan Pence rencananya akan berada di Gedung Putih pada Senin (11/5). O'Malley mengatakan Pence secara sukarela akan menjaga jarak dari orang lain sesuai dengan arahan dari Unit Medis Gedung Putih.
"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti saran dari Unit Medis Gedung Putih dan tidak dalam karantina. Selain itu, ia juga telah dites negatif setiap hari dan berencana untuk berada di Gedung Putih besok," ujar O'Malley dalam sebuah pernyataan seperti mengutip
Associated Press.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan O'Malley ini sekaligus menepis kabar bahwa Pence akan melakukan karantina mandiri dan melanjutkan kerja dari rumah.
Namun Pence diketahui absen dalam pertemuan dengan Trump pada Sabtu (9/5) lalu setelah kembali ke Washington pada Jumat (8/5).
Secara terpisah, seorang pejabat kepada
CNN mengatakan jika jadwal Pence kemungkinan akan lebih ringan dalam beberapa hari ke depan. Pejabat tersebut juga mengatakan saat ini ada sensitivitas ekstrim di dalam Gedung Putih terkait pandemi virus corona.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Dua orang sumber
CNN yang tak disebutkan identitasnya mengatakan seseorang yang sehari-hari bekerja sebagai staf Pence dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Jumat (8/5).
Staf yang positif Covid-19 itu tidak ikut serta dalam kunjungan Pence ke Des Moines, Iowa. Namun muncul kekhawatiran apabila sejumlah staf lain sempat melakukan kontak langsung dengannya.
Kasus Covid-19 menjadi kabar buruk yang terjadi di lingkungan Gedung Putih. Sebelumya, seorang pengawal pribadi Presiden Donald Trump juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Mengetahui kabar tersebut, Trump mengaku merasa sangat kecewa dan kemudian kembali menjalani tes virus corona oleh dokter Gedung Putih.
"Kami baru-baru ini diberitahu Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat yang bekerja di Gedung Putih positif terinfeksi virus corona," kata Wakil Sekretaris Gedung Putih, Hogan Gidley mengutip
CNN, Kamis (7/5).
Data statistik
Worldometers mencatat saat ini AS memiliki 1.366.760 kasus positif virus corona. Sekitar 80.757 orang meninggal dan 255.654 pasien sembuh.
(ap/evn)
[Gambas:Video CNN]