3 Pelajar China Meninggal Karena Kenakan Masker saat Olahraga

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 18:59 WIB
Senior students enter a high school in Wuhan in China's central Hubei province on May 6, 2020. - Senior school students returned to class on May 6 in the central Chinese city of Wuhan, where the coronavirus that has now swept the globe first emerged late last year. (Photo by STR / AFP) / China OUT
Ilustrasi pelajar China. (STR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak tiga pelajar di China dilaporkan meninggal ketika menjalani jam pelajaran olahraga dengan menggunakan masker untuk mencegah tertular virus corona.

Seperti dilansir kantor berita NHK yang mengutip media massa China, Senin (11/5), peristiwa itu terjadi di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Henan dan Hunan antara pertengahan hingga akhir April lalu.


Menurut laporan, ketiga pelajar yang mengenakan masker tersebut pingsan dan meninggal di tempat ketika melakukan lari jarak jauh dan bentuk olahraga lainnya. Salah satunya dilaporkan mengenakan masker medis tipe N95.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media massa China, The Beijing Youth Daily, mengutip pendapat seorang pakar yang melarang seseorang mengenakan masker N95 ketika sedang melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Mereka menuliskan sebenarnya para pelajar bisa berolahraga tanpa mengenakan masker asalkan menjaga jarak.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pemerintah daerah di Negeri Tirai Bambu menerbitkan imbauan supaya pihak sekolah melarang penggunaan masker dalam kegiatan olahraga.

Pemerintah China sudah membuka kembali aktivitas pembelajaran di sekolah menengah pertama dan umum, di sejumlah daerah dengan tingkat penyebaran virus corona yang rendah.


Masker N95 umumnya digunakan oleh petugas medis di ruangan dengan sirkulasi udara yang cukup dan terdapat pengatur suhu ruangan. Masker tersebut memiliki tingkat kerapatan yang tinggi untuk menghalangi partikel mikro terhirup.

Akan tetapi, efek penggunaan masker N95 ketika melakukan kegiatan fisik membuat pernapasan menjadi lebih berat karena paru-paru bekerja lebih keras untuk menghirup oksigen. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER