KILAS INTERNASIONAL

Corona Kembali Muncul di China hingga Trump Merasa Frustrasi

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 06:26 WIB
Police officers (R) stand guard at an entrance of a high school as senior students enter the premises in Wuhan in China's central Hubei province on May 6, 2020. - Senior school students returned to class on May 6 in the central Chinese city of Wuhan, where the coronavirus that has now swept the globe first emerged late last year. (Photo by STR / AFP) / China OUT
Laporan kasus corona kembali muncul di China di saat warga mulai kembali beraktivitas. (Foto: STR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi pada Senin (11/5) mulai dari kasus Covid-19 yang kembali muncul di China hingga Trump yang frustasi lantaran sejumlah staf Gedung Putih positif corona. Serangkaian peristiwa ini dirangkum dalam kilas internasional.

Sebulan Nihil, Gelombang Kedua Corona Kembali Muncul di China

Setelah sebulan tanpa kasus infeksi baru, China kembali mengumumkan terdapat kasus virus corona yang berlokasi di Wuhan.

Menyusul satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Wuhan, Minggu (10/5), pihak berwenang kembali memastikan lima kasus baru pada Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat kesehatan setempat menyatakan kasus-kasus baru tersebut berasal dari kompleks perumahan yang sama dan menyerang orang-orang berusia lanjut.

Dikutip dari AFP, China juga mengumumkan 11 kasus orang tanpa gejala baru di Provinsi Hubei.

Kemunculan kasus-kasus baru tersebut lantas dikaitkan dengan gelombang baru yang sebelumnya telah diperingatkan para ahli kesehatan menyusul pelonggaran lockdown di beberapa tempat.

Anies Curhat Frustasi dengan Kemenkes Lewat Pewarta Australia

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan sempat merasa frustasi dengan sikap Kementerian Kesehatan dalam penanganan virus corona.

Hal tersebut dia sampaikan dalam wawancara daring dengan jurnalis James Massola dari surat kabar Australia, The Sydney Morning Herald, pada 6 Mei lalu.

Seperti dikutip dari rekaman yang diunggah melalui akun Pemprov DKI Jakarta di Youtube, Senin (11/5), Anies mengatakan justru dia yang harus mendorong Kemenkes segera menetapkan kebijakan untuk menahan penyebaran virus corona.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

"Kami lebih frustasi dengan Kementerian Kesehatan karena kami yang harus mendorong mereka untuk menerapkan kebijakan seperti membatasi pergerakan penduduk di kota," kata Anies.

Menurut Anies, perbedaan sikap antara dia dan pemerintah pusat dalam penanganan virus corona adalah soal perbedaan pandangan teknokrat dan bukan persoalan politik.

"Kami memutuskan lebih baik berterus terang kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi dan tindakan yang kami perbuat supaya mereka merasa aman," ujar Anies.

Trump Disebut Frustrasi Usai Staf Gedung Putih Positif Corona

Presiden Donald Trump disebut merasa frustrasi lantaran cukup banyak staf Gedung Putih yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Trump merasa khawatir setelah muncul berita bahwa sejumlah staf Gedung Putih yang terinfeksi virus corona disebut bisa merusak rencananya membuka kembali perekonomian di AS. Disamping itu, kabar tersebut memudarkan pesannya yang selama ini mengatakan bahwa penularan Covid-19 telah menurun di Negeri Paman Sam.

Menurut sumber yang berbicara dengan Trump pada akhir pekan kemarin, Trump heran mengapa tidak ada orang yang meminta para staf Gedung Putih yang positif corona, termasuk ajudan pribadinya, menggunakan masker sepekan sebelum didiagnosa terinfeksi Covid-19.

Trump dikabarkan memberi tahu orang-orang di sekelilingnya bahwa ia tidak ingin berada di dekat siapa pun yang belum melakukan pemeriksaan corona. Ia dikatakan juga merasa tidak nyaman menjalin kontak dengan beberapa orang di Gedung Putih. (evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER