Trump Pecat Pejabat Deplu yang Selidiki Menlu AS

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020 17:19 WIB
US President Donald Trump (C) addresses the National Assembly in Seoul on November 8, 2017. - Trump's marathon Asia tour moves to South Korea, another key ally in the struggle with nuclear-armed North Korea, but one with deep reservations about the US president's strategy for dealing with the crisis. (Photo by Lee Jin-man / AFP)
Presiden Donald Trump memecat seorang pejabat Deplu lantaran melakukan penyelidikan terhadap Menlu AS. (Foto: Lee Jin-man / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat seorang pejabat Departemen Luar Negeri Steve Linick. Lincik merupakan pejabat kementerian yang sedang melakukan penyelidikan terhadap Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Seorang pejabat senior kementerian mengonfirmasi kabar pemecatan Linick pada Jumat (15/5). Tidak diketahui secara jelas alasan pemecatan pejabat yang ditunjuk oleh Mantan Presiden Barack Obama sejak 2013 itu.

Anggota parlemen Demokrat menuduh Trump melakukan tindakan yang berpotensi ilegal atas pemecatan sepihak Linick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Komite Urusan Luar Negeri, Eliot Engel mengatakan ia mengetahui bahwa Linick tengah melakukan penyelidikan terhadap Pompeo.

"Pemecatan terhadap Linick di tengah proses penyelidikan menunjukkan bahwa ini merupakan tindakan pembalasan yang melanggar hukum," ujar Engel dalam sebuah pernyataan seperti mengutip AFP.

Seorang anggota Kongres dari Partai Demokrat yang enggan mengungkapkan identitasnya mengatakan jika Linick saat ini sedang melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan seorang pejabat politik yang melakukan tugas-tugas pribadi untuk Pompeo dan istrinya.

Pompeo dicurigai lantaran sering bepergian keliling dunia bersama istrinya, Susan Pompeo yang tidak memiliki peran resmi menggunakan pesawat dinas.

Dilansir Associated Press, Linick kabarnya akan digantikan oleh Stephen Akard, mantan pejabat luar negeri yang memiliki kedekatan dengan Wakil Presiden Mike Pence. Akard kini bertugas di kantor Departemen Misi Luar Negeri dan menjadi kandidat kuat Direktur Jenderal Departemen Luar Negeri sebelum ditarik kembali lantaran masih minim pengalaman.

Lincik merupakan seorang mantan jaksa penuntut umum di California dan Virginia yang telah mengawasi laporan-laporan umum atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump. Ia juga kerap mengkritik beberapa orang yang ditunjuk Trump. (wel/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER