4.987 Kasus Corona dalam 24 Jam, India Perpanjang Lockdown

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 02:40 WIB
Migrant workers walk to board a special train to return to Agra in Uttar Pradesh state, during a nationwide lockdown to curb the spread of new coronavirus, at a railway station in Ahmedabad, in the western Indian state of Gujarat, Saturday, May 2, 2020. India on Friday ran the first train service for thousands of migrant workers desperate to return home since it imposed a nationwide lockdown to control the spread of the coronavirus. Several states, including Rajasthan, Jharkhand, Bihar, Kerala, Maharashtra, Uttar Pradesh, Punjab and Telangana have demanded special trains for returning workers because they couldn't arrange enough buses. Around 1 million migrant workers from Uttar Pradesh are still stranded in other Indian states, state government spokesman, Awanish Awasthi said. (AP Photo/Ajit Solanki)
India menjadi negara tertinggi kedua kasus infeksi virus corona di Asia. (AP Photo/Ajit Solanki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah India menyatakan lockdown atau penguncian masih berlanjut hingga 31 Mei mendatang. Kementerian Dalam Negeri India mengatakan, perpanjangan ini menyusul kasus infeksi virus corona yang masih tinggi.

Hingga Minggu (17/5), dilaporkan terjadi lonjakan terbesar kasus infeksi dengan rekor 4.987 kasus hanya dalam 24 jam terakhir.

Di bawah pedoman baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, pemerintah India memberikan kepada negara-negara bagian dan wilayah untuk membuat keputusan dalam fase keempat penguncian India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergerakan kendaraan penumpang dan bus di seluruh negara akan diizinkan di daerah-daerah yang tidak terkontaminasi virus, tentu dengan persetujuan bersama dari negara bagian dan wilayah serikat pekerja.

Pun demikian dengan daerah zona merah, hijau, dan oranye keputusannya diambil oleh masing-masing pemerintah negara bagian dan wilayah serikat pekerja berdasarkan pedemoan dari Kementerian Kesehatan India.

Pedoman baru yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri pada hari Minggu juga mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah.

Menurut perintah Kementerian sebelumnya, perpindahan orang akan tetap dilarang keras sejak pukul 19.00 hingga 07.00 pagi, kecuali untuk kegiatan penting.

Sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup dengan dialihkan ke belajar online.

Pemerintah juga menutup perjalanan jalur udara untuk domestik dan internasional, kecuali jika diizinkan oleh Departemen Kesehatan.

Juga layanan kereta api, bioskop, pusat perbelanjaan akan tetap ditutup. Termasuk tempat pertemuan sosial, politik, olahraga, agama dan budaya juga tetap dilarang di India.

India telah melakukan lockdwon di seluruh negeri sejak akhir Maret.

India juga menjadi negara tertinggi kedua kasus infeksi corona di Asia, melampaui China. Dengan tambahan 4.987 kasus pada Minggu (17/5), maka total kasus infeksi di India tembus 90.927 kasus. (cnn/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER