Usai Lockdown, Basilika Santo Petrus Vatikan Kembali Dibuka

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 05:17 WIB
Basilika Santo Petrus
Gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan, Italia, mulai membuka pintunya kembali untuk pengunjung setelah dua bulan ditutup demi mencegah penularan virus corona. (Pixabay/skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan, Italia, mulai membuka pintunya kembali untuk pengunjung setelah dua bulan ditutup demi mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Dilansir AFP, sekelompok pengunjung terlihat mengantre untuk memasuki gereja Basilika dengan tetap menerapkan aturan jarak sosial. Para pengunjung juga harus diukur suhu tubuh terlebih dahulu sebelum memasuki kawasan gereja Basilika. 

Sejumlah petugas kepolisian yang mengenakan masker turut mengawasi dan menjaga ketertiban para pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tak hanya Basilika, gereja-gereja di seluruh penjuru Italia juga mulai menggelar kembali misa dan kegiatan ibadah lainnya.

"Saya ingin berbagi kegembiraan bagi komunitas-komunitas yang akhirnya bisa bersatu kembali sebagai majelis liturgi, sebuah tanda harapan bagi semua masyarakat," kata Paus Fransiskus dalam misa yang disiarkan langsung pada Minggu (17/5).

Menjelang pembukaan, pihak gereja Basilika telah menjalani serangkaian proses pembersihan besar dengan disinfektan terhadap bangunan seluas 23 ribu meter persegi itu pada Jumat pekan lalu. 
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Meski gereja Basilika telah dibuka, Paus Fransiskus diperkirakan belum akan memimpin misa dan upacara keagamaan lainnya dalam waktu dekat. Tempat suci bagi umat Katolik di dunia itu juga akan membatasi jumlah pengunjung yang tidak lebih dari 200 orang.

Namun, Paus Fransiskus dikabarkan akan menggelar misa tertutup pada hari ini, Senin (18/5), di depan makam Yohanes Paulus II yang disiarkan melalui video. Misa itu digelar untuk memperingati 100 tahun kelahiran Paus Yohanes Paulus ke II.


Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang paling terdampak virus corona. Berdasarkan data Worldometer per hari ini, Italia tercatat memiliki 225.435 kasus corona dengan 31.908 kematian.

Setelah tren kasus corona baru menurun, pemerintah Italia mulai melonggarkan kebijakan pembatasan pergerakan termasuk penguncian wilayah (lockdown).

Pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte mulai mengizinkan warga menghadiri pesta pernikahan hingga upacara pemakaman asalkan mereka mematuhi serangkaian pedoman kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak antar sesama manusia.


Mulai pekan ini, pemerintah Italia juga telah mengizinkan lebih dari 800 ribu kegiatan komersil untuk beroperasi kembali setelah ditutup sejak 9 Maret lalu. (rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER