Kemenlu Sebut Tak Ada WNI dalam Kecelakaan Pesawat Pakistan

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 06:42 WIB
Volunteers cover the dead body of a plane crash victim at the site of the crash in Karachi, Pakistan, Friday, May 22, 2020. An aviation official says a passenger plane belonging to state-run Pakistan International Airlines carrying more than 100 passengers and crew has crashed near the southern port city of Karachi. There were no immediate reports on the number of casualties. (AP Photo/Fareed Khan)
Lokasi kecelakaan pesawat Pakistan International Airlines di Karachi. (AP/Fareed Khan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan tidak ada warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan pesawat Pakistan International Airlines (PIA) di Karachi, Pakistan, pada Jumat (22/5) kemarin.

"Berdasarkan passenger list, tidak terdapat penumpang WNI," tulis Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (23/5).


Pesawat Airbus A320 yang mengangkut 99 penumpang dan 8 awak dengan nomor penerbangan PK8303 itu terbang dari Lahore. Dilaporkan pesawat jatuh ketika hendak mendarat di Karachi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan, pilot sempat menyampaikan pesan darurat kepada petugas menara lalu-lintas udara dan tidak lama kemudian hilang dari pantauan radar. Diduga terjadi kerusakan mesin ketika hendak mendarat.

Pesawat itu lantas jatuh di kawasan pemukiman padat penduduk Model Valley, Karachi. Sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan.

Petugas menyatakan mereka menemukan 57 jasad dan dua penumpang selamat di lokasi kejadian.

Saksi mengatakan melihat pesawat tersebut berputar-putar tiga kali di udara sebelum jatuh.

[Gambas:Video CNN]

Kecelakaan ini menjadi yang kedua untuk maskapai nasional Pakistan dalam kurun waktu kurang dari empat tahun.

Kepala maskapai tersebut mengundurkan diri pada akhir 2016, kurang dari sepekan setelah jatuhnya pesawat ATR-42 yang menewaskan 47 orang. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER