Pejabat Ikut Rapat Kena Corona, PM Malaysia Isolasi Mandiri

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 12:30 WIB
This picture taken on December 7, 2015 shows Malaysia's former deputy prime minister and deputy president of the United Malays National Organisation (UMNO) Muhyiddin Yassin (C) and Malaysia's former prime minister Mahathir Mohammad (Back C) arriving for a rally after Muhyiddin was barred from speaking ahead of the UMNO's annual general assembly in Kuala Lumpur. The ruling party UMNO's five day general assembly 2015 with the official opening by the party President Najib Razak will start from December 8-12. AFP PHOTO / MOHD RASFAN (Photo by MOHD RASFAN / AFP)
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. (Mohd RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, melakukan isolasi mandiri pada Jumat (22/5) selama 14 hari, setelah menghadiri rapat pasca-kabinet yang diikuti oleh seorang pejabat yang kemudian dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

"Perdana Menteri memimpin rapat pasca-kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Rabu, 20 Mei 2020. Seorang petugas yang menghadiri pertemuan itu dinyatakan positif Covid-19," bunyi pernyataan yang diterbitkan Kantor Perdana Menteri Malaysia.


Menurut pernyataan itu, setelah melakukan tes pada Jumat pagi, Muhyiddin dinyatakan negatif virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Channel News Asia, Sabtu (23/5), semua peserta rapat telah diminta untuk menjalani pengujian dan mengkarantina diri di rumah selama 14 hari.

Tindakan menjaga jarak dan kebersihan ketat juga dilakukan di setiap pertemuan yang diadakan di Kantor Perdana Menteri.

Dilansir The Straits Times, sebelumnya Malaysia memberlakukan pembatasan pergerakan (MCO) sejak 18 Maret dengan menutup sekolah dan sektor bisnis, juga menutup perbatasan negara ketika jumlah kasus virus corona semakin meningkat.

Pembatasan telah dilonggarkan pada awal Mei, dengan sebagian besar bisnis diizinkan beroperasi. Sekolah tetap ditutup dan pertemuan skala besar masih dilarang.


Otoritas Kesehatan melaporkan adanya penambahan 78 kasus baru virus corona, hingga total angka positif di negara itu menjadi 7.137. (ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER