Buaya yang Diduga Peliharaan Hitler Mati di Usia ke-84

CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2020 05:52 WIB
ilustrasi buaya
Ilustrasi. (Istockphoto/ KongSan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor buaya yang selamat dari serangan bom di kebun binatang Berlin pada tahun 1943 dan mendapati dirinya berada di sebelah timur Negara Tirai Besi setelah Perang Dunia II meninggal pada usia tua pada usia 84, kata Kebun Binatang Moskow.

Matinya Saturnus menandai "akhir zaman", kebun binatang mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu (23/5), dan 84 adalah "usia yang terhormat" bagi buaya Mississippi, spesies yang jarang mencapai usia 50 di alam liar.


Dilahirkan di Amerika Serikat pada tahun 1936, ia dipindahkan ke kebun binatang Berlin di mana ia melarikan diri pada 23 November 1943, setelah serangan bom yang menewaskan beberapa rekan reptilnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 1946, ia ditemukan oleh tentara Inggris yang menyerahkannya ke pihak berwenang Soviet.

Keberadaannya selama tiga tahun terakhir adalah "sebuah misteri", kata kebun binatang itu.


Ketika Saturnus dibawa ke Moskow pada Juli 1946, desas-desus mulai beredar bahwa ia telah menjadi bagian dari koleksi pribadi Adolf Hitler, kata kebun binatang itu.

Menjaga Saturnus, yang merupakan pemilih makanan dan suka dipijat dengan kuas, telah menjadi "kehormatan", kata kebun binatang.

"Dia datang kepada kami setelah kemenangan" atas Nazi Jerman, katanya, "dan merayakan ulang tahun ke 75 kemenangan itu bersama kami".

"Merupakan kegembiraan yang besar" menghabiskan bertahun-tahun bersama Saturnus, kata pernyataan itu, seraya menambahkan, "Kami harap kami tidak mengecewakannya".

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER