Korban Jiwa Capai 27 Ribu, Spanyol Adakan Masa Berkabung

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2020 03:51 WIB
Civil Defence members carry a patient on a stretcher as they arrive at the Severo Ochoa hospital in Leganes, on March 26, 2020. - Spain's coronavirus death toll surged above 4,000 today but the increase in both fatalities and new infections slowed, leaving officials hopeful a nationwide lockdown is starting to curb the spread of the disease. A total of 655 deaths were recorded in the country in the last 24 hours, bringing the toll to 4,089, the health ministry said. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Ilustrasi. Pemerintah Spanyol menetapkan masa berkabung selama 10 hari untuk menghormati korban Covid-19 yang mencapai lebih dari 27 ribu jiwa. (AFP/JAVIER SORIANO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Spanyol pada Selasa (26/5) mengumumkan negara itu akan menyelenggarakan 10 hari berkabung untuk para korban virus corona Covid-19 yang telah mencapai 27 ribu jiwa.

Masa berkabung akan dimulai pada Rabu (27/5) dan ditandai dengan bendera setengah tiang di seluruh bangunan publik juga pemerintah.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan melalui akun Twitter bahwa masa berkabung itu akan "berlangsung 10 hari, masa berkabung terpanjang dalam demokrasi kita, yang akan menggambarkan kesedihan kami dan memberi penghormatan kepada mereka yang telah meninggal,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Masa berkabung itu telah disetujui dalam rapat kabinet Selasa (26/5), dan juru bicara pemerintah Maria Jesus Montero mengatakan juga akan ada sebuah perayaan untuk menghormati korban yang dipimpin oleh Raja Felipe VI.

"Delapan dari 10 korban lebih tua dari 70 tahun, mereka yang membantu membangun negara yang kita kenal kini. Kami akan menghormati hidup mereka sebagaimana layaknya dengan upacara resmi," katanya tanpa menyebutkan tanggal.

Spanyol merupakan salah satu negara dengan jumlah korban Covid-19 terburuk di Eropa. China, tempat wabah ini pertama kali merebak, membunuh 4.634 jiwa dan melakukan masa berkabung pada 4 April lalu.


Sementara itu, Italia juga melakukan hal serupa pada 31 Maret untuk menghormati 32 ribu jiwa yang melayang akibat Covid-19.

Pada pekan ini, Amerika Serikat akan melakukan masa berkabung dengan pemasangan bendera setengah tiang selama tiga hari untuk menghormati korban Covid-19 yang mencapai 98.200 jiwa.

Hingga Selasa (26/5), Spanyol mencatat ada 27.117 kematian akibat Covid-19 dari 236 ribu kasus yang terjadi. (afp/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER