Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden AS,
Donald Trump, dilaporkan sempat dilarikan ke ruang perlindungan bawah tanah, ketika massa aksi protes kematian
George Floyd, mengepung Gedung Putih pada Jumat (29/5).
Para ajudan membawa Trump ke bunker untuk berlindung selama satu jam. Setelah itu Trump dibawa ke ruangannya ketika situasi sudah terkendali.
Sebanyak 40 kota dan 15 negara bagian di AS saat ini menerapkan jam malam untuk meredam gelombang demonstrasi. Beberapa kota, pemerintah setempat meminta bantuan kepada korps pasukan Garda Nasional untuk membantu pengamanan bersama polisi.
Floyd meninggal setelah mengalami tindak kekerasan oleh anggota Polsek 3 Minneapolis, dengan dalih melawan ketika ditangkap pada 25 Mei lalu. Kasus Floyd memicu aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan dan penjarahan di Minneapolis, Atlanta, San Francisco, Miami, dan Denver.