DPR Minta WNI Tak Ikut Unjuk Rasa Kematian George Floyd

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2020 20:59 WIB
Demonstrators gather to protest the death of George Floyd, a black man who died in police custody in Minneapolis, Friday, May 29, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)
Ilustrasi massa aksi unjuk rasa solidaritas kematian pria kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd. (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin, meminta warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Amerika Serikat untuk tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa solidaritas kematian pria kulit hitam akibat kekerasan polisi, George Floyd.

Aziz memahami penganut demokrasi di seluruh dunia tidak akan setuju dengan tindakan diskriminasi ras. Namun, menurut dia WNI juga tidak perlu terlibat dalam unjuk rasa.


"Masyarakat Indonesia yang masih berada di Amerika tidak ikut turun ke jalan. Hal itu guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan," kata Aziz dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar itu menyayangkan aksi rasisme yang terjadi di AS. Namun menurutnya respons dengan cara kekerasan tidak memberi manfaat bagi semua pihak.

Lebih lanjut, Aziz menuturkan aksi unjuk rasa tersebut merupakan urusan dalam negeri Amerika Serikat. Dia yakin hukum dan sistem demokrasi AS mampu menyelesaikan konflik tersebut.


Sebagai pejabat negara sahabat, Aziz menyarankan agar pemerintah AS untuk bertindak cepat menyelesaikan masalah. Hal itu supaya semua pihak bisa kembali fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19).

"Pemerintah Amerika seyogyanya dapat segera merangkul para tokoh agama dan masyarakat untuk meredakan permasalahan ini. Jangan sampai berlarut dan membawa dampak signifikan kepada berbagai aspek," tutur Aziz.

Gelombang aksi unjuk rasa di Amerika Serikat merespons kematian George Floyd terus bergulir sampai hari ini. Floyd meninggal setelah mengalami tindak kekerasan oleh anggota kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin, dengan dalih melawan ketika ditangkap pada 25 Mei lalu.

Demonstrators light an American flag on fire during a protest, Friday, May 29, 2020 in Atlanta. The protest started peacefully earlier in the day before demonstrators clashed with police. (AP Photo/Mike Stewart)Ilustrasi massa aksi unjuk rasa solidaritas kematian pria kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd. (AP/Mike Stewart)

Tindakan Chauvin itu dinilai sebagai representasi tindakan rasisme warga kulit putih AS terhadap warga kulit hitam. (dhf/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER