Michelle Obama Ajak Lulusan 2020 Ikut Protes Antirasisme

CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 14:11 WIB
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 19: Former first lady Michelle Obama (L) discusses her book
Mantan ibu negara AS, Michelle Obama mengajak lulusan 2020 ikut Pemilu dan menyuarakan antirasisme. (Foto: Dia Dipasupil/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama memberikan pidato kelulusan angkatan 2020. Dalam sesi pidato yang disiarkan daring melalui YouTube, Michelle mengajak lulusan 2020 ikut bersuara dalam aksi protes terkait kebrutalan polisi dan aksi rasisme hingga berujung menewaskan George Floyd.

"Kalian pantas mendapatkan perayaan ini, selamat. Ini adalah masa transisi yang penting. Mengingat keadaan negara kita saat ini, saya kesulitan mencari kata-kata bijak yang tepat untuk kalian hari ini," ujar Michelle mengawali pidatonya.

"Jadi hari ini saya berbicara kepada kalian, bukan sebagai mantan ibu negara tapi sebagai orang di kehidupan nyata, seorang ibu, seorang mentor, warga negara yang peduli dengan masa depan negara kita karena saat ini, semua itu telah dilucuti. Banyak dari kita memperhitungkan esensi paling dasar dari siapa kita," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari The Hill, selama beberapa bulan terakhir, Michelle Obama menyebut fondasi AS tengah terguncang, terlebih setelah insiden yang menewaskan Floyd.

Istri Barack Obama ini mengajak para lulusan untuk memastikan setiap aksi protes dilakukan secara terencana, terorganisir, mobilisasi, dan mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum.

"Para lulusan sekalian, kemarahan adalah tekanan yang kuat. Ini bisa menjadi kekuatan yang berguna, tapi jika dibiarkan, itu hanya akan menimbulkan kerusakan dan menghancurkan serta menabur kekacauan di dalam dan luar. Tapi ketika kemarahan sudah terfokus, ketika disalurkan ke sesuatu yang lebih, oh, itu adalah hal yang mengubah sejarah," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

"Dr. King (Martin Luther King) marah. Sojourner Truth marah. Lucretia Mott, Cesar Chavez, orang-orang di Stonewall, mereka semua marah. Tapi orang-orang itu juga didorong oleh rasa belas kasih, pada prinsipnya, oleh harapan. Jadi mereka memanfaatkan sumber daya apapun yang mereka miliki."

Di akhir sambutannya, ibu dua anak ini juga meminta para lulusan untuk mengirim pesan kepada semua orang yang dikenal supaya menggunakan hak konstitusional mereka dan berpartisipasi dalam pemilihan umum pada November nanti.

"Tidak hanya oleh pandemi yang merenggut terlalu banyak orang yang kita cintai, membuat kehidupan sehari-hari kita berantakan dan mengirim puluhan juta orang menjadi pengangguran, tapi juga oleh gemuruh garis-garis kesalahan lama yang dibangun oleh negara kita, garis-garis ras dan kekuatan yang sekarang sekali lagi terekspos secara terbuka untuk kita hadapi," kata Michelle.

Pidato itu disampaikan Michelle Obama sebagai bagian dari upacara kelulusan yang diselenggarakan secara virtual yang bertajuk 'Dear Class of 2020'.
 
Acara ini juga menampilkan beberapa tokoh terkenal seperti mantan presiden Barack Obama, Alicia Keys, Missy Elliott, Jennifer Lopez, Megan Thee Stallion, dan Taylor Swift.
 
Dear Class of 2020 merupakan perhelatan terbaru dalam rangkaian upacara kelulusan virtual di beberapa pekan terakhir, setelah sekolah di seluruh AS ditutup akibat pandemi Covid-19. (ans/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER