Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pejabat
Gedung Putih tengah membahas rencana bagi Presiden
Donald Trump menyampaikan pidato terkait isu rasisme dan persatuan nasional. Rencana tersebut dilakukan setelah gelombang demonstrasi
antirasisme yang terjadi selama dua pekan terakhir pasca kematian
George Floyd.
Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, Ben Carson mengatakan rencana tersebut di sela wawancara dengan CNN pada Minggu (7/6).
Carson mengatakan pekan ini Trump diagendakan memberikan pidato yang menyinggung kasus yang menewaskan Trump serta ketegangan yang telah ditimbulkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin pekan ini Anda akan mendengar (keterangan) dari Presiden mengenai topik ini (rasisme) secara terperinci. Dan mungkin saya akan meminta Anda untuk memberikan penilaian," ujar Carson disela wawancara dengan
CNN.
Sekutu Trump menyesalkan tindakan Trump pekan lalu dalam merespons pengunjuk rasa yang menggelar aksi protes di luar halaman Gedung Putih.
Ajudan Trump di Gedung Putih disebut juga menyayangkan sikap agresif Trump yang mengancam untuk mengerahkan militer. Tak hanya itu, para ajudan dan sekutu juga menyayangkan upaya polisi membubarkan pengunjuk rasa di depan Gereja St. John untuk memberikan jalan bagi Trump yang hendak berfoto.
[Gambas:Video CNN]Respons tersebut juga memantik reaksi negatif dari sejumlah kalangan, termasuk Ketua DPR Nancy Pelosi dan mantan presiden Jimmy Carter. Trump dianggap tidak berhasil meredakan kondisi yang memanas dengan posenya membawa Alkitab di depan gereja.
Sumber dekat dengan Gedung Putih mengatakan ada perubahan yang bernada optimistis dalam dua hari terakhir terkait gelombang protes antirasisme.
Baik sekutu maupun penasihat Trump meyakini jika angka kekerasan selama akhir pekan telah berkurang. Hal ini memungkinkan presiden menyampaikan pesan terkait hukum dan ketertiban sebagai upaya untuk menciptakan ketenangan.
Sumber yang sama mengatakan ada rencana yang menghubungkan gelombang protes antirasisme dengan Partai Demokrat. Terlebih ketika para pengunjuk rasa meneriakkan 'penggundulan polisi' sebagai bentuk protes atas sikap diskriminatif aparat.
Gelombang aksi demo di Amerika Serikat dan mancanegara dipicu oleh kematian warga kulit hitam, George Floyd di Minneapolis pada Senin (25/5) setelah lehernya dikunci oleh polisi. Demo damai di beberapa lokasi sempat berujung rusuh dan memantik aksi penjarahan.
(ans/evn)
[Gambas:Video CNN]