Angka Kematian Corona di RI Dua Kali Lipat dari Filipina

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 17:42 WIB
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto bersama tiga anggotanya membantu pemakaman jenasah pasien covid-19 di TPU Desa Pesodongan Wonosobo, Selasa (14/4).
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. (CNNIndonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian akibat virus corona di Indonesia hingga Kamis (11/6) mencapai 2.000 jiwa, angka itu dua kali lipat lebih banyak dari Filipina.


Berdasarkan data statistik Worldometer, Filipina tercatat memiliki 1.036 kematian akibat Covid-19. Jumlah itu menempatkan Filipina sebagai negara dengan kematian terbanyak kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.


Sementara itu total kasus Covid-19 di Filipina mencapai 24.175 dengan penambahan 443 kasus baru. Sebanyak 5.165 orang dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini Singapura masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di ASEAN dengan 39.387. Sedangkan angka kematian corona di Singapura bisa dibilang rendah yakni 25 korban jiwa.
INFOGRAFIS AGAR TAK TERTULAR VIRUS CORONAFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Setelah Singapura, Indonesia menjadi negara dengan kasus corona terbanyak kedua di ASEAN.

Total kasus Covid-19 per hari ini di Indonesia mencapai 35.295 dengan penambahan 979 kasus baru, sementara pasien sembuh naik sebanyak 507 orang sehingga totalnya menjadi 12.636.


Dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan angka pasien meninggal dunia per hari ini naik sebanyak 41 orang.
 
Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi dengan angka kematian terbanyak yakni 553 jiwa, lalu DKI Jakarta sebanyak 537 jiwa, dan tiga daerah lain meliputi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Jawa Tengah.

 
Diketahui Presiden Jokowi telah meminta jajarannya memberi perhatian khusus di tiga provinsi, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Tiga provinsi itu mencatat lonjakan kasus baru positif virus corona yang tinggi dalam beberapa waktu belakangan.
 
Jokowi juga memberikan target baru tes spesimen terkait Covid-19 mencapai 20 ribu per hari. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan tes spesimen sebanyak 10 ribu per hari pada 13 April lalu. (ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER