Jet tempur Chengdu J-10 China dilaporkan menerobos Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ). Manuver itu dilaporkan terjadi pada Selasa (16/6) pagi.
Menurut laporan Liberty Times, jet tempur milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) itu mesti diberi peringatan dua kali sebelum meninggalkan lokasi.
Penerobosan wilayah ini bukan yang pertama kali dilakukan militer China terhadap Taiwan, wilayah yang dianggap Beijing sebagai pembangkang karena berkeras ingin memerdekakan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Taiwan News, jet-jet tempur Tiongkok terus memasuki wilayah Taiwan meski sedang dihantam pandemi virus corona.
Pesawat tempur China dilaporkan beberapa kali melanggar wilayah udara Taiwan dalam beberapa bulan terakhir. Namun Kementerian Pertahanan Taiwan langsung merespons dan mengusir.
Pekan lalu pesawat perang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mendekati Taiwan sehari setelah mereka menembakkan dua rudal di lepas pantai dalam uji coba senjata.
Pesawat transportasi PLA Yun-8 melintasi garis tengah di Selat Taiwan melewati batas wilayah udara tidak resmi antara kedua pihak.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi manuver China tersebut dan merespons dengan menerbangkan jet tempur untuk memberikan peringatan.
Beberapa pekan sebelumnya pesawat tempur China jenis Su-30 dikabarkan memasuki wilayah udara Taiwan dalam waktu singkat.
Pada Maret lalu, dua jet tempur J-11 China juga melewati garis tengah di Selat Taiwan pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat juga:China di Pusaran Konflik dengan Para Seteru |
Jet-jet tempur China juga pernah melintasi wilayah Taiwan pada Februari lalu, tepatnya garis tengah Selat Taiwan yang memisahkan wilayah itu dengan daratan Negeri Tirai Bambu.
Ketegangan antara Beijing dan Taipei terus memanas terutama setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen menjabat. Tsai merupakan pemimpin pro-demokratis yang berkeras akan membawa Taiwan merdeka dari China.
(dea)