Positif Corona, 2 WNI Hendak Bekerja di Malaysia Kabur

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2020 11:15 WIB
Residents and vendors register for new coronavirus testing at a wet market in Kuala Lumpur, Malaysia Tuesday, May 5, 2020. Malaysia's government says all foreign workers must undergo mandatory virus testing as many business sectors reopen in parts of the country for the first time since a partial virus lockdown began March 18. A senior official says the government has decided to make it compulsory for foreign workers to take virus tests after cases rose over the weekend including a new cluster involving foreign workers at a construction site. (AP Photo/Vincent Thian)
Pemeriksaan virus corona terhadap para pekerja asing di Malaysia. (AP/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua warga Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia dilaporkan sempat kabur setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), tetapi saat ini sudah berhasil ditangkap kepolisian setempat.

Seperti dilansir Free Malaysia Today, Jumat (19/6), kedua WNI itu menjalani pemeriksaan Covid-19 pada Rabu lalu. Kedua WNI itu terdiri dari seorang lelaki bernama Darussalam dan seorang perempuan bernama Nurul Hasanah.

Mereka dilaporkan hendak bekerja di proyek konstruksi di wilayah Petra Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Malaysia proses itu dilakukan sebagai bagian untuk mendapatkan izin bekerja dari pemerintah setempat.

"Dengan menyesal kami menyampaikan informasi bahwa dua pekerja Indonesia kabur setelah kami berupaya menelusuri sumber infeksi dan penelusuran kontak," demikian isi pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Malaysia.

Kedua WNI itu mengajukan izin bekerja di negara bagian Sarawak.

Pada 9 Juni lalu, Ketua Komite Manajemen Bencana Sarawak, Douglas Uggah Embas, menyatakan ada klaster baru penyebaran virus corona yang melibatkan sejumlah pekerja dari Indonesia.

Menurut laporan The Borneo Post, kepolisian Sarawak langsung memburu kedua WNI yang kabur tersebut. Kepala Kepolisian Sarawak, Datuk Aidi Ismail, menyatakan mereka sempat kesulitan memburu jejak keduanya.

Aidi menyatakan, ketika hasil pemeriksaan Darussalam dan Nurul terbit, keduanya memang positif terjangkit Covid-19. Namun, ketika petugas mendatangi tempat tinggal mereka, keduanya sudah pergi.

Dilansir The Sun Daily, Ismail menyatakan Darussalam dan Nurul akhirnya berhasil ditemukan di sebuah rumah di Jalan Matang Baru, Kuching, pada Kamis pukul 23.15. Mereka kemudian dibawa dan diserahkan kepada petugas dari Kementerian Kesehatan untuk mendapat penanganan.

"Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak," kata Aidi.

(free malaysia today, the borneo post, the sun daily/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER