Arab Saudi Desak Filipina Pulangkan Jasad Pekerja Migran

Associated Press | CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 20:49 WIB
Grungy photo of feet with toe tag on a morgue table
Ilustrasi. Filipina meminta supaya sekitar 50 warganya yang merupakan pekerja migran dan meninggal akibat Covid-19 dimakamkan di Arab Saudi. (Istockphoto/Fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi dilaporkan meminta Filipina untuk segera memulangkan ratusan jasad pekerja migran dari negara itu yang sempat tertunda akibat kebijakan penguncian wilayah (lockdown) pandemi virus corona (Covid-19).

Seperti dilansir Associated Press, Senin (22/6), menurut Menteri Tenaga Kerja Filipina, Silvestre Bello III, permintaan itu disampaikan langsung oleh Raja Arab Saudi, Raja Salman.


Menurut Bello, Raja Salman meminta pemerintah Filipina membawa pulang sekitar 282 jenazah warga mereka. Pemerintah Arab Saudi memberi tenggat waktu selama 72 jam.

Para pekerja migran Filipina itu meninggal disebabkan oleh sejumlah faktor. Antara lain terjangkit Covid-19.

Pemerintah Filipina meminta kepada pemerintah Saudi untuk memperpanjang tenggat pemulangan jenazah tersebut. Sementara itu, mereka meminta supaya 50 jasad warga Filipina yang meninggal akibat Covid-19 dimakamkan di Saudi.

[Gambas:Video CNN]

Pemerintah Filipina saat ini berusaha memulangkan ribuan warga mereka yang kehilangan pekerjaan di luar negeri akibat pandemi Covid-19. Dilaporkan ada sekitar 800 ribu warga Filipina yang mengadu nasib di Saudi.

Akan tetapi, jumlah kasus infeksi virus corona di Filipina juga terus bertambah. Saat ini mereka mencatat ada lebih dari 30 ribu kasus, dengan 1.169 pasien meninggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER