Hamas-Israel Saling Serang Jelang Aneksasi Tepi Barat

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2020 18:15 WIB
An explosion caused by an Israeli airstrike on a building in Gaza City, Saturday, May 4, 2019. Palestinian militants in the Gaza Strip fired at least 90 rockets into southern Israel on Saturday, according to the Israeli military, triggering retaliatory airstrikes and tank fire against militant targets in the blockaded enclave and shattering a month-long lull in violence. (AP Photo/Khalil Hamra)
Serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP Photo/Khalil Hamra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok Hamas di Jalur Gaza dan angkatan bersenjata Israel terlibat saling serang pada Jumat (26/6), menjelang rencana aneksasi sebagian Tepi Barat.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/6), Hamas meluncurkan dua roket dari Jalur Gaza ke arah kota Sderot, Israel.


Israel lantas membalas melalui serangan udara. Serangan jet tempur Israel menghantam sebuah bangunan di Khan Younis, Jalur Gaza, yang diduga menjadi pabrik amunisi dan roket Hamas.

Ini adalah aksi peluncuran roket terbaru dari Hamas sejak Mei lalu. Kemarin mereka memberikan peringatan supaya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengurungkan niat untuk mencaplok Lembah Yordania dan kawasan di sekitar Yerikho, Tepi Barat.

Jika hal itu dilakukan, Hamas menyatakan keputusan tersebut sebagai bentuk ajakan perang.

Rencana pencaplokan itu berdasarkan usulan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dipaparkan pada Januari lalu.

Di dalam rancangan itu, Trump memaparkan batas-batas baru dan tukar guling wilayah antara Israel dan Palestina, demi perdamaian kedua belah pihak.


Akan tetapi, rencana itu ditolak Palestina karena wilayah yang ditawarkan semakin menyusut, dan tuntutan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan tidak dikabulkan.

Israel dan Hamas terlibat tiga kali peperangan dalam beberapa tahun terakhir.

Perang antara keduanya terakhir terjadi pada 2014. Saat itu tercatat 2.251 warga Palestina meninggal, dan 74 orang Israel tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(afp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER