Pakistan Tuduh India Dalang di Balik Serangan di Bursa Efek

Anadolu | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2020 00:51 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi serangan bersenjata. (Foto: Istockphoto/ Ipopba)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakistan menuduh India terlibat aksi teror penembakan yang terjadi di kantor bursa efek, selatan ibu kota Karachi, pada Senin (29/6). Lima orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Dalam rapat anggaran pemerintah di depan parlemen, Perdana Menteri Imran Khan menuding bahwa India telah membuat "rencana besar" untuk menggoyahkan Pakistan melalui serangan teroris yang menargetkan Bursa Pertukaran Saham Pakistan (PSX).

"Kami tidak ragu bahwa India berada di balik serangan ini," kata Khan. Apa yang terjadi di Mumbai, mereka ingin melakukan hal yang sama (di Karachi). Mereka (India) ingin menyebarkan ketidakpastian. Kami tidak ragu serangan ini dilakukan oleh India," kata Khan pada Selasa (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan bermula ketika empat orang tak dikenal menerobos masuk kompleks PSX dan melempar granat ke pintu masuk utama gedung. Tak lama, keempat pelaku mulai melontarkan tembakan membabi buta.

Para pelaku melakukan aksinya sambil mengenakan pakaian yang terlihat seperti seragam polisi. Seluruh pelaku berhasil dilumpuhkan pasukan keamanan di lokasi kejadian.

Sejauh ini, pihak berwenang Pakistan menduga para teroris berencana menyandera orang di PSX. Namun, aksi mereka berhasil dihentikan oleh aparat keamanan Pakistan.

"Saya salut kepada martir serangan Karachi yang mengorbankan hidup mereka untuk menggagalkan serangan itu. Aparat Pakistan siap siaga sepenuhnya. Ini adalah kemenangan besar bagi kami," ujar Khan seperti dilansir kantor berita Anadolu.

Sementara itu, India membantah keras tudingan Pakistan tersebut.

"India menolak pernyataan tidak masuk akal dari Pakistan tentang serangan teroris di Karachi," kata Kementerian Luar Negeri India melalui pernyataan.

Islamabad, menurut New Delhi, tak bisa lari dari kenyataan dan menumpahkan seluruh kesalahan kepada India atas masalah domestiknya.

"Tidak seperti Pakistan, India tidak ragu mengutuk aksi terorisme yang terjadi di mana pun termasuk di Karachi," ujar juru bicara Kemlu India Anurag Srivastava.

(rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER