Putri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri dan Putri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati mengaku kagum dengan kemegahan bandara Internasional Yogyakarta. Mereka juga sekaligus mengapresiasi dan mendukung keberadaan gerai UMKM di dalam area keberangkatan terminal penumpang bandara Internasional Yogyakarta.
Saat mereka akan melakukan perjalan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat pada Jumat yang lalu, Ayuma sapaan akrab Ayu Maulida mengatakan itu adalah pengalaman pertama mereka mendarat dan terbang lagi melalui bandara Internasional Yogyakarta dan menyebut bandara tersebut bagus, sangat besar dan juga megah. Bahkan, banyak sekali karya seni dari seniman lokal yang dipasang di area kedatangan dan juga banyak yang dipasang juga di area keberangkatan.
"Semuanya luar biasa indah dan megah, perpaduan budaya modern dan budaya lokalnya sangat terasa. Interior hingga suara alunan gamelan di sini juga langsung mengingatkan kami dengan wisata budaya khas Yogya," ujar Ayuma dalam keterangan tertulis.
![]() Foto: dok. Angkasa Pura |
Lebih lanjut, Ayuma mengatakan saat ini diperlukan peran aktif dari berbagai pihak dalam berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19. Keberadaan gerai UMKM tentu dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada para penumpang saat berada di bandara Internasional Yogyakarta.
Dirinya menilai keberadaan gerai UMKM di bandara Internasional Yogyakarta ini patut didukung sehingga ketika semuanya sudah kembali normal dan penerbangan internasional mulai beroperasi lagi, gerai UMKM ini dapat menjadi aset untuk menarik turis asing.
"Ketika turis asing biasanya hanya melihat produk-produk branded di bandara internasional lain, namun di bandara Internasional Yogyakarta ini mereka justru akan menemukan produk UMKM lokal yang memiliki ciri khasnya masing-masing," ucap Ayuma.
Sementara itu, PTS General Manager bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan PT Angkasa Pura I (Persero) bandara Internasional Yogyakarta telah melakukan kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY untuk melakukan seleksi dan memastikan seluruh produk UMKM yang dipasarkan di bandara Internasional Yogyakarta terjamin kualitasnya.
"Kami telah melakukan kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY dalam pengelolaan UMKM di bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, kami telah menyediakan area seluas 1.458 m2 di area keberangkatan penumpang untuk menampung 300 produk UMKM yang nanti menjadi area terbesar UMKM se-Indonesia di dalam bandara," imbuh Pandu.
![]() Foto: dok. Angkasa Pura |
"Sistem sewanya juga akan jauh lebih terjangkau daripada biaya sewa dengan mitra usaha non-UMKM sehingga dapat turut membantu pemasaran produk UMKM DIY," tambahnya.
Sebagai informasi, area UMKM di dalam bandara Internasional Yogyakarta ini nantinya akan disebut sebagai Pasar Kotagede yang dapat menampung hingga 300 produk UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta.
(adv/adv)