China Tak Takut Ancaman Sanksi AS soal Laut China Selatan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 07:11 WIB
This photo taken on May 14, 2019, Filipino fishermen aboard their boat sails past US coastguard ship Bertholf during a joint exercise between Philippine and US coastguards joint near Scarborough shoal in the South China Sea. - Two Philippine coastguard ships, BRP Batangas and Kalanggaman and US coastguard cutter Bertholf participated in the exercise, as two Chinese coastguard ships monitor from a distance. (Photo by TED ALJIBE / AFP)
Kapal korps penjaga pantai China di Laut China Selatan. (TED ALJIBE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

China mengatakan bahwa mereka tidak takut terhadap ancaman sanksi apapun yang mungkin diterapkan Amerika Serikat atas sengketa di Laut China Selatan (LCS).

China juga menuduh AS telah menimbulkan masalah dan mengganggu kestabilan di kawasan itu.

"Berbicara mengenai sanksi, China tidak takut terhadap mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu (15/7), seperti dilansir AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hua mengatakan bahwa Beijing berharap AS tidak melangkah lebih jauh soal ancaman sanksi itu.

"Kami berharap AS tidak akan melangkah lebih jauh ke jalan yang salah. Mereka harus berperilaku sebagaimana negara besar dan memainkan peran konstruktif untuk perdamaian dan stabilitas regional," kata Hua.

Pernyataan itu muncul menanggapi Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia Timur, David Stilwell, pada Selasa lalu. Stilwell memperingatkan kemungkinan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China yang terlibat dalam sengketa LCS.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Senin lalu mengatakan bahwa AS menyatakan upaya China untuk menguasai sumber daya di LCS sebagai tindakan ilegal. AS juga menyatakan mendukung negara-negara di Asia Tenggara yang bersengketa dengan China di LCS.

Silang Sengketa Laut China Selatan

AS sejak lama menolak klaim Beijing di LCS. Perairan itu dilaporkan kaya akan cadangan minyak dan gas bumi, sekaligus menjadi kawasan penting bagi jalur perdagangan dunia.

China awal bulan ini menyangkal kritik yang dilontarkan AS atas latihan militer di LCS. China mengatakan kegiatan militernya 'berada dalam lingkup kedaulatan wilayah'.

Kemarin, China mengatakan pihaknya menentang keras pernyataan Kemenlu AS yang menolak klaim China di LCS. China juga menyebut tuduhan Washington terhadap China yang mengintimidasi negara tetangga sebagai hal yang 'sama sekali tidak dapat dibenarkan'.

(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER