AS-Brasil-India, Tiga Serangkai dengan Jutaan Kasus Covid-19

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 16:10 WIB
Indian health workers wearing personal protective equipment perform door to door check up during a check up camp at a slum in Mumbai, India, Wednesday, June 17, 2020. India is the fourth hardest-hit country by the COVID-19 pandemic in the world after the U.S., Russia and Brazil. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Pemeriksaan virus corona dari rumah ke rumah di India. (AP/Rafiq Maqbool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat, Brasil, dan India kini menjadi tiga negara di dunia yang mencatat angka kasus virus corona (Covid-19) melewati satu juta kasus.

Di ketiga negara tersebut, pandemi virus corona mendatangkan malapetaka pada sistem kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari penduduknya.

Dilansir CNN, Jumat (17/7), AS memiliki jumlah kasus tertinggi di dunia dengan lebih dari 3,5 juta infeksi yang tercatat sejak pandemi dimulai. Hari ini saja, ada lebih dari 77 ribu kasus baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus harian baru di AS meningkat lebih dari tiga kali lipat hanya dalam beberapa pekan. Angka tersebut melonjak menjadi sekitar 25 ribu pada pertengahan Juni.

Negara-negara bagian yang paling terdampak telah meminta bantuan ratusan staf medis dari negara bagian lain. Rumah sakit dilaporkan juga kehabisan tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) untuk melayani pasien Covid-19.

Di Brasil, kasus Covid-19 meningkat puluhan ribu setiap hari. Negara itu memiliki 2.012.151 kasus dan 76.688 kematian, menurut data dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

Pemerintah Brasil sebelumnya juga mendapat kecaman atas caranya menangani virus. Presiden Jair Bolsonaro yang dinyatakan positif Covid-19 pada pekan lalu sempat menganggap virus corona sebagai 'flu biasa'.

Dia juga mengkritik para pemimpin di negara-negara bagian Brasil yang memberlakukan lockdown. Selain itu, dia kerap mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker, dan ikut dalam pawai bersama para pendukungnya yang menolak aturan menjaga jarak.

Sedangkan di India, Kementerian Kesehatan setempat melaporkan 1.003.832 kasus dan lebih dari 25.600 kematian akibat Covid-19. India juga menghadapi lonjakan infeksi, di mana penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada Kamis dan Jumat.

Di seluruh India, rumah sakit umum dan swasta mulai kekurangan tempat tidur, staf dan peralatan medis untuk merawat pasien virus corona. Infrastruktur kesehatan di negara itu dilaporkan kian tertekan.

Warga miskin di India menjadi kalangan yang paling terpukul. Sekitar 74 juta orang hidup di daerah kumuh di perkotaan yang penuh sesak, di mana hanya ada sedikit sanitasi atau air mengalir bersih dan sulitnya melakukan aturan jarak sosial.

(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER