Prancis Waspadai Penularan Virus Corona hingga September

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 19:05 WIB
Prancis mewaspadai penularan virus corona saat liburan musim panas pada Juli hingga September mendatang.
Perawatan pasien Covid-19 di Prancis. (Foto: Thomas SAMSON / POOL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan Prancis memperingatkan warga untuk mewaspadai penularan virus corona selama liburan musim panas pada awal Juli hingga awal September. Peringatan ini dikeluarkan saat angka kematian akibat Covid-19 di Prancis hingga saat ini mencapai 30.165 jiwa, termasuk tambahan 13 pasien meninggal dalam 24 jam.

Direktorat Kesehatan DGS Kemnekes Prancis memperingatkan lantaran warga kerap memanfaatkan liburan musim panas untuk menggelar acara dan pertemuan keluarga. Hal ini yang bisa memicu kembali penularan virus corona.

Melansir AFP, DGS telah melaporkan adanya peningkatan jumlah klaster virus dan pasien yang dirawat di rumah sakit karena virus corona di seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 9 Mei hingga saat ini pemerintah melaporkan ada 547 klaster virus corona, tepat sebelum pemerintah mencabut lockdown dan memberikan izin bagi sektor bisnis untuk kembali beroperasi.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan saat ini hanya ada 208 klaster aktif. Veran juga mengatakan jika Prancis saat ini masih jauh dari gelombang kedua pandemi.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Saat ini, 6.482 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dengan 455 di antaranya berada dalam perawatan intensif yang membutuhkan bantuan ventilator untuk bernapas. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lebih dari 7.000 pasien yang sempat dirawat di ruang perawatan intensif saat Prancis berada di puncak penularan virus pada bulan Maret dan April lalu.

Secara nasional angka "R" yang mengindikasikan tingkat penularan virus sekarang berada pada angka 1,2, yang berarti 10 orang yang terinfeksi akan menginfeksi rata-rata 12 tambahan, menurut badan kesehatan Sante Publique France.

Tetapi di beberapa daerah di daratan Prancis, angka ini jauh lebih tinggi, dengan wilayah Mediterania selatan termasuk Marseille dan Nice sekarang melaporkan angka 1,55.

Brittany di Prancis bagian barat berdiri di 2,6 persen - berarti 10 orang yang terinfeksi dapat menginfeksi rata-rata 26 lebih banyak orang.

Minggu ini pemerintah membuat aturan yang mewajibkan penggunaan masker di ruang publik tertutup seperti toko atau gedung publik. Pemerintah mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk kembali memberlakukan lockdown jika ada potensi gelombang kedua corona.

(evn/afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER