KILAS INTERNASIONAL

Capres AS Kutip Hadits Nabi sampai Kapal Australia di LCS

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2020 06:56 WIB
Capres AS, Joe Biden, mengutip hadits Nabi Muhammad S.A.W., hingga Australia berencana patroli di Laut China Selatan.
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden. (AP/Matt Rourke)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (22/7) kemarin. Mulai dari Capres AS, Joe Biden, mengutip hadits Nabi Muhammad S.A.W., hingga Australia berencana patroli di Laut China Selatan. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.


1. Capres AS Joe Biden Kutip Hadits Nabi

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengutip hadits Nabi Muhammad S.A.W., dalam pidato di depan konferensi virtual yang digelar organisasi persatuan Muslim terbesar di AS, Emgage Action, dalam rangka mencari dukungan.

Seperti dilansir pada Rabu (22/7), Biden mulanya mengajak para pemilih Muslim di AS untuk mendukungnya supaya bisa melepaskan tekanan kepada kelompok pemeluk agama minoritas dari kezaliman pemerintahan Presiden Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah hadits dari Nabi Muhammad S.A.W., memerintahkan, 'Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tanganmu, jika tidak sanggup lakukan dengan lisanmu. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatimu'," kata Biden dalam pidato tersebut.

Di dalam pidato itu, Biden mengkritik kebijakan pemerintahan Trump yang melarang penduduk dari tujuh negara mayoritas Muslim pada 2017 berkunjung ke AS. Dalih Trump menerapkan kebijakan itu adalah untuk keamanan nasional.

Biden menjanjikan akan memberikan perubahan supaya pemerintah AS lebih ramah dengan umat Muslim jika dia terpilih. Dia juga berjanji akan mencabut kebijakan pelarangan itu di hari pertama menjabat jika lolos ke Gedung Putih.

[Gambas:Video CNN]


2. Antisipasi Agresi China, RI Diminta Perkuat Pertahanan di LCS

Indonesia didesak mempertajam serta mengintegrasikan kebijakan luar negeri dan pertahanan dalam merespons isu internasional yang berkaitan dengan keamanan nasional seperti sengketa di Laut China Selatan.

Guru Besar Hubungan Internasional President University, Anak Agung Banyu Perwita, menganggap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menyikapi isu Laut China Selatan masih setengah-setengah.

Padahal, ia menuturkan klaim historis China terhadap sebagian besar wilayah Laut China Selatan sangat dapat mempengaruhi keamanan nasional Indonesia, terutama terkait kedaulatan maritim negara, meski Jakarta mengaku tak pernah memiliki sengketa wilayah di perairan itu dengan Negeri Tirai Bambu.

[Gambas:Video CNN]


3. Laut China Selatan Panas, Kapal Australia Gabung AS-Jepang

Lima kapal perang Australia menggelar latihan militer bersama dengan armada Angkatan Laut Amerika Serikat dan Jepang di perairan lepas Filipina, Laut China Selatan.

Latihan gabungan ini dilakukan ketika China kembali meluncurkan serangkaian manuver provokatif yang membuat situasi di Laut China Selatan kembali menegang.

Armada Australia yang dipimpin kapal HMAS Canberra telah bergabung dengan armada penyerang AS yang terdiri dari kapal induk USS Ronald Reagan dan sebuah kapal perusak Jepang untuk melakukan latihan trilateral menjelang simulasi perang bersama skala besar di Hawaii.

Komando armada Australia Michael Harris mengatakan latihan ini menjadi kesempatan bekerja sama dengan AS dan Jepang.

"Menjaga keamanan dan keselamatan di laut membutuhkan angkatan laut yang dapat bekerja sama dengan mulus. Latihan gabungan antara angkatan laut kami menunjukkan tingkat interoperabilitas dan kemampuan yang tinggi antara Australia, Jepang, dan AS," ucap Harris melalui pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Australia seperti dikutip ABC News pada Rabu (22/7).

Selama dua hari ke depan angkatan laut ketiga negara itu akan melakukan berbagai latihan militer yang ditujukan untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik "yang bebas dan terbuka".

(ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER