Aktivis Demokrasi Rusia Ditahan Saat Konferensi

CNN Indonesia
Minggu, 26 Jul 2020 03:34 WIB
Pasukan khusus polisi Rusia menangkap 17 aktivis prodemokrasi di Kazan, saat menggelar konferensi di pusat kota tersebut.
Ilustrasi. (Keith Allison/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota gerakan prodemokrasi, United Democrats, Rusia, ditangkap di kawasan Tatarstan, Sabtu (25/7).

Seperti dilansir AFP, pasukan khusus Rusia menangkap sejumlah anggota United Democrats, di ibukota Tatarstan, Kazan. Pasukan khusus Rusia itu menyebut mereka yang diciduk akan diperiksa terkait keterlibatan dalam aksi terorisme.

Sejauh ini belum ada penjelasan detail lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang koordinator gerakan tersebut, Anastasia Burakova, mengatakan penangkapan itu terjadi saat rekan-rekannya sedang mengikuti konferensi yang digelar organisasi nonpemerintah, Transparency International.

"Sekitar 15 menit setelah konferensi dimulai... sekelompok polisi antihuruhara yang bermasker dan membawa senjata mesin menerobos ke dalam markas dan menahan sekitar 17 orang," ujar Burakova.

Saat matahari terbenam, semua pria yang ditahan itu pun dibebaskan. Sementara itu, tiga perempuan yang juga ditangkap masih ditahan di kantor polisi.

Kelompok United Democrats ini sendiri masih terbilang muda. Ia dibentuk dan beraktivitas sejak 2018 silam oleh sekelompok kandidat independen.

United Democrats sendiri mengklaim sejak september lalu berhasil membantu 139 kandidat independen terpilih di St Petersburg.

(afp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER