
Tim khusus dari Prancis mulai mengamankan lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Senin (10/8). Didampingi pemadam kebakaran, tim mengidentifikasi lebih dari 20 kontainer yang memuat bahan kimia berbahaya.
Sebelumnya, salah satu anggota tim menemukan satu kontainer mengalami kebocoran.
"Bahannya berisiko mudah terbakar karena cairannya bocor. Ada juga cairan lain yang mudah terbakar di kontainer lainnya, ada juga baterai, atau barang sejenis yang meningkatkan potensi terjadinya ledakan," kata salah satu anggota tim, Anthony.