Ketua Komite Yerusalem di dalam Dewan Legislatif Palestina, Ahmad Abu Halabiyeh, menuduh pemerintah Israel mencuri sebagian lahan Masjid Al-Ibrahimi di Hebron, untuk diubah menjadi pemukiman penduduk secara ilegal.
"Dengan melucuti kewenangan pemerintah Palestina dalam mengawasi masjid Al-Ibrahimi di Hebron dan memberikan lahan kepada Majelis Perencanaan Pemukiman adalah kejahatan," kata Ahmad dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Quds Press dan dikutip Middle East Monitor, Rabu (12/8).
Ahmad mengatakan pelanggaran yang dilakukan Israel sangat melukai perasaan umat Muslim, sekaligus melanggar hak umat Muslim atas kepemilikan dan lahan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghambat aksi Israel, Ahmad mendesak umat Muslim di Palestina untuk semakin giat mengunjungi masjid itu untuk salat dan beribadah lain.
Pekan lalu, pengadilan Israel menolak petisi yang diajukan pemerintah kota Hebron yang meminta supaya Dewan Perencanaan Pemukiman Israel membatalkan rencana memasang elevator di dalam masjid itu.
Lihat juga:Israel Ubah Masjid Al Ahmar jadi Bar |
Pemerintah Israel dilaporkan mengubah sejumlah masjid di kawasan yang mereka duduki menjadi bar atau restoran. Wilayah pemukiman penduduk Palestina juga direbut dan diubah menjadi pemukiman warga Israel.
(middle east monitor/ayp)