Tekan China, AS Targetkan Institut Konfusius

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Agu 2020 05:04 WIB
AS meningkatkan tekanan terhadap China dengan memerintahkan kantor pusat yang menjalankan Institut Konfusius di AS mendaftar sebagai misi luar negeri.
lustrasi konflik AS-China. (iStockphoto/andriano_cz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap China dengan memerintahkan kantor pusat yang menjalankan Institut Konfusius di AS mendaftar sebagai misi luar negeri.

Institut Konfusius adalah organisasi pendidikan nirlaba yang memiliki ikatan dengan Kementerian Pendidikan China untuk mempromosikan budaya dan bahasa Tionghoa dan memfasilitasi pertukaran budaya.
 
"RRT (Republik Rakyat China) telah memanfaatkan keterbukaan Amerika untuk melakukan upaya propaganda berskala besar dan didanai dengan baik serta mempengaruhi operasi di negara ini," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan, Kamis (13/8) dikutip dari AFP.
 


"Hari ini, Departemen Luar Negeri menunjuk Institut Konfusius Pusat (CIUS) AS sebagai misi luar negeri RRT, mengakui CIUS apa adanya sebagai entitas yang memajukan propaganda global Beijing dan kampanye pengaruh buruk di kampus-kampus AS," ujarnya.
 
"Institut Konfusius didanai oleh RRT dan bagian dari pengaruh global dan peralatan propaganda Partai Komunis China," ucap dia.
 
Pompeo mengatakan AS "ingin memastikan siswa di kampus AS memiliki akses ke bahasa dan budaya China yang bebas dari manipulasi Partai Komunis China dan perwakilannya.
 
Meski demikian, Asisten Sekretaris Urusan Asia Timur dan Pasifik David Stilwell mengatakan pihaknya tidak akan menutupnya.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


China telah membuka total 75 Institut Konfusius di AS di mana warga Amerika dapat belajar bahasa Mandarin dan budaya China, 65 di antaranya berlokasi di universitas AS.
 
Beijing mengkritik langkah tersebut dengan mengatakan AS menjelekkan dan menstigmatisasi operasi normal proyek kerja sama China-AS.
 
"Kami mendesak AS untuk berhenti mempolitisasi program pertukaran pendidikan, berhenti mengganggu pertukaran budaya, dan berhenti merusak rasa saling percaya dan kerja sama China-AS," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam pers briefing pada Jumat.
 


Bulan lalu, AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston. China pun membalas dengan memerintahkan penutupan konsulat AS di Chengdu.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER