
Sebuah kapal tanker milik angkatan laut Sri Lanka meledak pada Minggu (6/9).
Kecelakaan kapal ini dikhawatirkan dapat mencemari Samudera Hindia karena membawa lebih dari 270 ribu ton minyak mentah dan solar.
Satu awak kapal asal Filipina tewas saat ledakan terjadi dari ruang mesin. Dua kapal bantuan dari Singapura dan Mauritius masih berusaha memadam api.