Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Senin (14/9) waktu setempat.
Berlusconi bersyukur karena bisa selamat dari virus ganas tersebut. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantunya berjuang melawan Covid-19.
Pria 83 tahun itu mengatakan bahwa pengalaman tersebut menjadi ujian paling berat dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah hal yang sangat sulit. Terima kasih Tuhan, terima kasih para dokter, saya mungkin selamat dari pengalaman terberat dalam hidup saya," kata Berlusconi kepada media dikutip dari Tv6, Selasa (15/9).
Berlusconi dirawat di rumah sakit San Raffaele pada 3 September karena pneumonia, dia kemudian dinyatakan positif corona.
Sebelum dirawat intensif di rumah sakit, Berlusconi pada Rabu (2/9) menjalankan karantina mandiri terlebih dulu di rumahnya.
Dokter yang menangani Berlusconi di rumah sakit, Alberto Zangrillo mengatakan mantan PM itu dinyatakan positif corona setelah kembali dari berlibur di vila mewahnya di Emerald Coast, Sardinia.
Meski dirawat, Zangrillo mengatakan Berlusconi tidak menggunakan ventilator.
Italia mencatat enam kematian baru akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, sehingga total mencapi 35.610 jiwa.
Jumlah pasien dalam perawatan intensif terus meningkat, mencapai 187 pada hari Minggu. Namun, beberapa sekolah di Italia dibuka kembali pada hari Senin.
Siswa dan guru diwajibkan memakai masker dan pembersih tangan, tetapi beberapa sekolah belum menerima penambahan meja untuk bisa menjaga jarak sosial.
(ndn/dea)